Kalla Minta Venezuela Dukung Indonesia Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB

WAKIL Presiden Jusuf Kalla bertemu Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Kalla meminta Presiden Maduro mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB 2019-2020.

Pertemuan antara Kalla dan Presiden Maduro terjadi di Pulau Margarita, Venezuela, Minggu (18/9). Kalla saat itu menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Nonblok.

"Wapres Jusuf Kalla menyampaikan permintaan dukungan Venezuela untuk pencalonan RI sebagai anggota tidak tetap DK PBB 2019-2020," kata Juru Bicara Jusuf Kalla Husain Abdullah melalui keterangan tertulis, Senin (19/9).

Presiden Maduro pun menanggapi positif permintaan Kalla. Selain itu, kedua pimpinan negara berbicara tentang kerja sama di bidang ekonomi, khususnya perdagangan, pariwisata, dan migas.

Presiden Maduro meminta dukungan Indonesia dalam penguatan usulan kepada OPEC terkait usulan mekanisme stabilisasi harga melalui pembatasan produksi.

"Wapres Jusuf Kalla mengatakan akan mengkaji usulan Maduro," jelas Husain.

Kunjungan kerja orang nomor dua di Indonesia itu berlanjut ke New York, Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum PBB. Husain menambahkan, Kalla dijadwalkan berpidato pada Annual General Assembly PBB mewakili Indonesia.

Selain itu, Kalla juga akan menghadiri pertemuan tingkat tinggi yang membahas masalah pengungsi dunia.

Kalla juga akan bertemu dengan perwakilan United Nation Develompment Programme, United Nation Framework Convention on Climate Change dan Badan Restorasi Gambut, hingga pertemuan World Economic Forum.

"Juga ada undangan dari PM Norwegia dan undangan Kadin AS-Indonesia," kata Husain. (MTVN/OL-3)