Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SELURUH negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) sepakat untuk terus memberikan dukungan bagi upaya-upaya memerdekakan Palestina. Tidak hanya lewat diplomasi, sejumlah langkah konkret pun disiapkan. Indonesia pun akan terus menjadi ujung tombak perjuangan memerdekakan Palestina dari pendudukan Israel.
Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat ditemui wartawan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Hotel Wyndham, Pulau Margarita, Venezuela, Jumat (16/9) siang waktu setempat. Menurut Retno, Indonesia tidak akan pernah letih memperjuangkan nasib bangsa Palestina.
"Kita tidak akan letih. Kita akan maju terus sampai tujuan (kemerdekaan Palestina) itu tercapai. Kapan tujuan itu tercapai? Tidak ada orang yang tahu. Namun, kita harus terus merangkul sebanyak mungkin negara untuk mendukung kemerdekaan Palestina," ujar dia.
Diungkapkan Retno, isu kemerdekaan Palestina merupakan prioritas di KTT GNB kali ini. GNB bahkan membentuk komite khusus yang beranggotakan 13 negara guna membahas langkah-langkah konkret dalam upaya memerdekakan Palestina.
Hasil pembahasan tersebut, menurut Retno, akan diadopsi menjadi dokumen resmi yang disepakati semua anggota GNB. "Jadi dokumennya ada tiga, dan salah satunya khusus tentang Palestina. Nanti akan kita bawa ke (Sidang Majelis Umum) PBB juga," ujar Retno.
Retno menambahkan, setidaknya ada tiga langkah konkret yang harus dijalankan semua negara dalam perjuangan memerdekakan Palestina. Pertama, mendorong dibukanya kembali proses perdamaian.
"Dalam hal ini, Indonesia sepenuhnya mendukung penuh inisiatif pemerintah Prancis untuk memulai kembali proses perdamaian," imbuhnya.
Kedua, masyarakat internasional juga harus terus menekan Israel agar segera menghentikan berbagai tindak kekerasan dan pelanggaran HAM yang selama ini dilakukan terhadap rakyat Palestina. Pembangunan ilegal dan resettlement di wilayah pendudukan Palestina pun harus disetop.
Terakhir, memperkuat solidaritas negara-negara GNB terhadap rakyat Palestina. Tak hanya sekadar dukungan terbuka saja, rakyat Palestina juga membutuhkan beragam bantuan teknis agar kelak bisa merdeka tanpa tergantung pada negara lain.
"Kita juga harus menyiapkan masyarakat Palestina melalui capacity building," imbuh Retno.
Diakui Retno, upaya memerdekakan Palestina bukan perkara yang mudah. Namun, perjuangan itu bukannya tanpa harapan. Titik terang mulai terlihat dengan munculnya dukungan negara-negara Eropa terhadap kemerdekaan Palestina. Salah satunya datang dari Swedia.
"Yang penting progresnya ada, meskipun tak cepat. Apakah kita pernah membayangkan Swedia, negara anggota UE, akan memberikan dukungan kepada Palestina? And it happens now. Jadi bukan tidak mungkin negara-negara lain akan memberikan dukungan," tandasnya.
KTT GNB ke-17 akan resmi dibuka hari ini di Hugo Chaves Convention Center, Margarita. Ratusan delegasi dari berbagai negara hadir dalam KTT kali ini. Delegasi Indonesia dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved