Kontribusi Taiwan bagi Dunia Penerbangan Sipil Internasional

Haufan Hasyim Salengke
16/9/2016 18:47
Kontribusi Taiwan bagi Dunia Penerbangan Sipil Internasional
(Ist)

SEBAGAI negara yang terletak di bagian tersibuk dari wilayah udara Asia Timur, Taiwan telah berpartisipasi aktif dalam Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk menyelaraskan standar keselamatan penerbangan sipil global.

Negara di Asia Timur itu juga telah bertahun-tahun bekerja sama dengan berbagai negara guna meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan udara internasiohnal.

"Partisipasi Taiwan di ICAO akan lebih mempererat kerja sama dalam industri penerbangan sipil internasional dan mendorong perkembangannya, sehingga hal itu berkontribusi bagi tujuan ICAO dalam menciptakan langit penerbangan yang aman dan mulus,” kata Menteri Perhubungan Taiwan, Ho Chen Tan, dalam sebuah pernyataan pers yang diterima Media Indonesia, Jumat (16/9).

Chen Tan menjelaskan, posisi Taiwan strategis karena terletak di bagian tersibuk dari wilayah udara di kawasan. Pada 2015, Dewan Bandara Internasional menempatkan Bandara Internasional Taoyuan di peringkat ke-11 dan ke-6 di dunia masing-masing dalam jumlah penumpang dan kargo.

Pada tahun yang sama, 74 penerbangan menawarkan pelayanan ke dan dari taiwan, menyediakan 301 jalur penerbangan kargo, dan menghubungkan 135 kota di seluruh dunia.

"Wilayah Informasi Penerbangan Taipei, yang dikelola oleh Taiwan, menyediakan lebih dari 1,53 juta layanan lalu lintas udara dan menangani 58 juta penumpang masuk dan ke luar pada 2015, yang merupakan bagian tidak terpisahkan daringan jaringan transportasi udara global," tegasnya.

Usaha keras dan kemajuan yang diraih Taiwan di dunia penerbangan membuat negara itu diundang ke Majelis ICAO ke-38 pada 2013 dengan dukungan negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara sahabat yang lain. Taipei menyatakan akan terus berpartisipasi dalam pertemuan, mekanisme, dan kegiatan ICAO secara profesional dan konstruktif.

"Taiwan akan terus berbagi pengalaman penerbangan sipil dan keahlian dengan negara lain, sehingga dapat bersama-sama menjamin keamanan, ketertiban, dan penerbangan industri penerbangan sipil internasional secara berkelanjutan," kata dia.

Sebagai anggota masyarakat inetrnasional, tegas Chen Tan, Taiwan bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan penerbangan regional dan global dan berkomitmen dalam memberikan pengembangan lebih lanjut terhadap penerbagan global. (RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya