Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SETELAH menghantam Taiwan, Topan Meranti kini menerjang wilayah tenggara Tiongkok, dekat Kota Xianmen, Kamis (15/9). Angin topan disertai hujan deras berkecepatan 170 kilometer per jam itu menghancurkan jendela rumah-rumah penduduk dan menumbangkan banyak pohon.
Selain banyak pohon tumbang dan jendela-jendela rumah yang rusak, angin topan yang sehari sebelumnya juga sempat melumpuhkan bagian Timur dan Selatan Taiwan menyebabkan fasilitas umum seperti rambu-rambu lalu lintas rusak dan jalan-jalan tergenang air. Sampai sejauh ini belum ada laporan ada korban jiwa.
Kantor Berita Xinhua menggambarkan badai ini sebagai yang terbesar memukul Provinsi Fujian setidaknya 67 tahun terakhir, jika mengacu pada berdirinya negara Tiongkok modern pada 1949.
Media lokal mengabarkan banyak jendela pecah, genteng-genteng bangunan beterbangan sampai fasilitas pasokan air ikut terputus. Akibat badai ini, sekolah dan toko ditutup sehingga ikut mempengaruhi penyelenggaraan festival pertengahan musim gugur.
Otoritas di Xiamen mengatakan akibat badai ini terjadi pemadaman listrik di sebagian besar kota, yang dihuni setidaknya 3,5 juta warga.
Selain pasokan listrik, layanan kereta api juga ikut terganggu di seluruh Fujian serta di provinsi tetangga Jiangxi.
Sebelumnya, para pejabat setempat sudah meminta warganya untuk tidak keluar rumah dan berdiam di dalam rumah ketika badai topan tersebut menghantam Taiwan. Termasuk kapal yang tengah berlayar diminta segera berlabuh kembali di pelabuhan dan tidak melakukan perjalanan.
Di Taiwan sendiri Topan Meranti yang merupakan yang terbesar selama 21 tahun terakhir itu memakan 1 korban tewas dan 38 orang terluka. Korban tewas ialah seorang nelayan, 58 tahun, yang jatuh ke dalam laut saat kapalnya pecah dihantam topan. Sementara korban luka sebagian besar karena terkena benda-benda yang jatuh.
Sekitar ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan sekitar 350 ribu rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik sampai Kamis pagi. (AFP/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved