Diduga Stroke, Mantan Presiden Israel Dilarikan ke Rumah Sakit

MANTAN Presiden Israel Shimon Peres menderita stroke. Pria berusia 93 tahun itu pun dilarikan ke rumah sakit dekat Kota Tel Aviv.

Seperti dilansir AFP, Rabu (14/9), Pria yang pernah meraih Nobel Perdamaian itu dirawat di Sheba Medical Centre, Tel Hashomer.

Saat ini, kondisi Peres stabil. Dia juga masih sepenuhnya sadar. Tim rumah sakit melakukan tindakan medis berupa pembiusan. Namun, untuk bernafas, Peres memerlukan respirator sebagai alat bantu.

Menurut laporan dari kantor Peres, dia akan menjalani CT scan untuk mendapatkan kondisi terkini dari kesehatannya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengaku turut prihatin dengan kondisi Peres. Dia pun mengajak berdoa bersama untuk kesembuhan Peres.

"Perdana menteri menyampaikan doa dari seluruh bangsa untuk pemulihan cepat," kata Benjamin.

Presiden Reuven Rivlin juga turut menyatakan keprihatinannya. Dalam sebuah pernyataan, Rivlin mengaku mengikuti perkembangan kondisi kesehatan Peres terkini dari rumah sakit.

"Berdoa bersama-sama dengan seluruh orang untuk teman pemulihan Shimon ini saya," kata Rivlin

Pemimpin oposisi Isaac Herzog juga berharap Peres lekas sembuh. Dia juga berharap proses pemulihan yang cepat buat kesembuhan Peres.

Ini bukan kali pertama Peres masuk rumah sakit lantaran penyakit yang dideritanya. Pada Januari 2016 lalu, Peres juga pernah masuk rumah sakit sebanyak dua kali. Dia perlu penganan medis lantaran jantungnya bermasalah.

Peres sudah dua kali menjadi perdana menteri Israel. peraih Nobel Perdamaian itu juga kemudian menjadi presiden sejak 2007 sampai 2014. (MTVN/OL-3)