Digendong Lewati Banjir, Menteri Jepang Tuai Kritik

Willy Haryono
13/9/2016 16:19
Digendong Lewati Banjir, Menteri Jepang Tuai Kritik
(AP)

SEORANG pejabat senior pemerintahan Jepang dikritik karena digendong koleganya saat melintasi kubangan lumpur.

Shunsuke Mutai, Wakil Menteri Rekonstruksi Jepang, mengunjungi Kota Iwaizumi untuk melihat kerusakan yang ditimbulkan Topan Lionrock. Angin ribut tersebut menewaskan lebih dari 20 orang.

Mutai dikritik setelah tayangan televisi memperlihatkan dirinya sedang digendong seseorang sambil tertawa. Ia digendong karena tidak ingin kakinya kotor terkena kubangan lumpur.

Mengaku lupa membawa sepatu karet, Mutai kemudian meminta maaf dan sangat menyesal atas tindakan tidak pantas tersebut.

Seperti dikutip BBC, Selasa (13/9), foto Mutai yang digendong viral di media sosial. Sejumlah pengguna internet menuduh dirinya tidak serius bekerja sebagai menteri rekonstruksi.

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga turut mengkritik Mutai.

"Dia pergi ke sana sebagai kepala tim investigasi, jadi seharusnya dia membawa sepatu karet," tuturnya.

"Saya rasa dia kurang memiliki sensitivitas terhadap warga dan kawasan yang dikunjunginya," sambung Suga.

Agensi Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan Lionrock adalah topan pertama dari Samudera Pasifik yang secara langsung mendarat di Negeri Sakura sejak 1951.

Selama ini, sejumlah topan biasanya mendekati Jepang dari arah selatan atau barat daya. Lionrock, yang terbentuk lebih dari 10 hari lalu, telah menjadi topan yang bertahan cukup lama di Samudera Pasifik. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya