AS Konfirmasi Kematian Juru Bicara IS

KEMENTERIAN Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau biasa disebut Pentagon memberikan konfirmasi tentang kematian Juru Bicara kelompok militan Islamic State (IS) Abu Muhammad al-Adnani.

Selain AS, Rusia juga mengklaim bahwa Adnani tewas akibat serangan udara Rusia, Agustus lalu. Kedua negara diketahui melancarkan operasi serangan udara di Suriah, untuk menghantam kekuatan IS.

IS sendiri pun sudah mengakui bahwa Adnani tewas dalam serangan udara di Al-Bab pada 30 Agustus lalu di Provinsi Aleppo, Suriah. Dia dikenal sebagai jubir utama dari IS.

Tetapi Kemhan AS mengatakan bahwa pada saat laporan awal, mereka belum bisa memastikan kematian dari Adnani. Setelah mendapatkan konfirmasi, Kemhan AS pun baru bisa mengumumkan kematian Adnani.

"Serangan udara AS dengan akurasi menargetkan serangan secara spesifik kepada Adnani. Serangan itu akhirnya menewaskan sosok yang dikenal sebagai tokoh propaganda, perekrut dan arsitek operasi luar," ujar Juru Bicara Pentagon Peter Cook, seperti dikutip AFP, Selasa (13/9).

Sementara Kemhan Rusia menyebutkan Bahwa Adnani tewas dalam serangan jet tempur SU-34 mereka di Aleppo. Rusia menyebutkan Adnani termasuk dalam 40 pemberontak Suriah yang tewas dalam serangan itu.

Rusia selama ini dikenal mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dalam perang melawan pemberontak,-beberapa dari pemberontak adalah pihak yang mendukung AS dalam perang melawan IS. Gencatan senjata di Suriah berhasil disepakati oleh AS dan Rusia.

Terlepas dari siapa yang membunuh Adnani, menjadi sebuah kemenangan besar dalam perang melawan IS. Adnani dikenal sebagai prajurit asing yang melawan koalisi AS di Irak setelah menyeberang dari Suriah pada 2003. (MTVN/OL-3)