Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KIM Jong Un, pemimpin Korea Utara, memimpin latihan simulasi "kontra serangan nuklir," kata agensi berita KCNA yang dikelola negara, Selasa, merupakan yang terbaru dalam serangkaian uji coba oleh Pyongyang tahun ini.
Latihan itu dilakukan, Senin, menurut laporan tersebut. Militer Seoul sebelumnya telah mengumumkan Korea Utara telah menembakkan beberapa rudal balistik jarak pendek, Senin, dengan Tokyo mengkonfirmasi peluncuran itu.
"Kim memimpin latihan taktis gabungan yang mensimulasikan serangan nuklir melibatkan penembak artileri roket ganda super besar," kata laporan itu.
Baca juga : Kim Jong Un Minta Ilmuwannya Membuat Senjata Nuklir Terkuat
Roket-roket tersebut "mengenai target pulau mereka" sejauh 352 kilometer (219 mil), lanjut laporan itu, yang menggambarkan Kim sebagai "mengekspresikan kepuasan yang besar."
Militer Korea Selatan mengatakan rudal tersebut terbang dari area Pyongyang sejauh sekitar 300 kilometer sebelum jatuh di perairan di sebelah timur Semenanjung Korea.
Mereka menandai peluncuran itu sebagai "provokasi terang-terangan."
Baca juga : Kim Jong Un Memimpin Latihan Artileri di Korea Utara
Tokyo juga mengkonfirmasi peluncuran itu, dengan juru bicara pemerintah mengatakan satu rudal memiliki ketinggian maksimum 50 kilometer dan mendarat di luar ZEE negara itu.
Peluncuran ini adalah yang kedua dalam kurang dari seminggu oleh Pyongyang, yang pada Jumat menguji "hulu ledak besar" yang dirancang untuk rudal jelajah strategis, kata media negara. Militer Seoul mengonfirmasi mereka telah mendeteksi peluncuran rudal jelajah pada saat itu.
Peluncuran ini datang setelah sekutu Pyongyang, Moskow, pada Maret menggunakan hak veto Dewan Keamanan PBB-nya untuk efektif mengakhiri pemantauan PBB terhadap pelanggaran sanksi terhadap pemerintahan Kim atas program nuklir dan senjatanya.
Baca juga : Wakil Menlu Tiongkok Temui Pejabat Tertinggi Korea Utara Membahas Ketegangan dan Kerjasama
Para analis telah memperingatkan Korea Utara bisa menguji rudal jelajah sebelum mengirimnya ke Rusia untuk digunakan di Ukraina, dengan Washington dan Seoul mengklaim Kim telah mengirim senjata ke Moskow, meskipun sanksi PBB melarang langkah semacam itu.
Seoul mengklaim Pyongyang telah mengirim sekitar 7.000 kontainer senjata ke Moskow untuk digunakan di Ukraina.
Negara yang sebagian besar terisolasi ini baru-baru ini memperkuat hubungan militer dengan Moskow, dan bulan ini itu berterima kasih kepada Rusia atas hak veto PBB-nya.
Baca juga : Kim Jong Un Ancam 'Menghancurkan' Korea Selatan
Pyongyang juga meningkatkan pengujian, mengklaim pada awal April telah menguji rudal hipersonik bahan bakar padat medium-ke-jarak-panjang baru.
Catatan peluncuran terbaru Pyongyang menunjukkan Korea Utara mencoba untuk memperluas kemampuan teknisnya, kata Hong Min, seorang analis senior di Institut Penyatuan Nasional Korea.
"Peluncuran pada Senin terlihat sebagai bagian dari program pengembangan senjata yang perlu diuji daripada yang sudah sepenuhnya dikembangkan," kata dia kepada AFP.
Tahun lalu, Korea Utara melakukan jumlah tes rudal yang rekor dengan menantang sanksi PBB yang berlaku sejak 2006 dan meskipun peringatan dari Washington dan Seoul.
Pyongyang menyatakan dirinya sebagai negara pemegang senjata nuklir yang "tidak dapat diubah" pada tahun 2022. (AFP/Z-3)
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Korea Utara menyebut Ketika Donald Trump memimpin Amerika Serkat (AS), tidak ada perubahan positif antara hubungan Korea Utara dan Negeri Paman Sam.
Korea Utara telah mengadakan pertemuan plenari Partai Pekerja Korea (WPK) yang dihadiri pemimpinnya, Kim Jong-un, membahas perjanjian kemitraan dengan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Korea Selatan untuk tidak memberikan bantuan senjata untuk Ukraina.
Tiongkok tidak melihat bahwa perjanjian tersebut akan memanaskan kondisi Semenanjung Korea.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bergantian mengemudikan mobil Limosin Aurus pada Rabu (19/6), untuk berkeliling Pyongyang.
Sakura School Simulator adalah game simulasi populer yang memungkinkan pemain untuk merasakan kehidupan sehari-hari sebagai siswa atau guru di sekolah Jepang virtual.
Menurut simulasi ekonomi yang dilakukan oleh Celios, aturan ini tidak hanya membebani pekerja tetapi juga berpotensi menurunkan PDB sebesar Rp1,21 triliun
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Laksamana Pertama TNI Edy Prakoso mengingatkan pentingnya simulasi penanganan bencana seperti kapal terbakar.
Banyak kejadian musibah berupa kebakaran di berbagai tempat. Karenanya, simulasi penanggulangan kebakaran sangat penting sebagai upaya mitigasi penanggulangan bencana.
Pada Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB),masyarakat berkesempatan menggunakan perangkat artificial intelligent (AI) yang terkait dengan kesiapsiagaan bencana, yaitu BencanaBot.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved