Warga Indonesia Rayakan Idul Adha di Moskow

Basuki Eka Purnama
13/9/2016 08:03
Warga Indonesia Rayakan Idul Adha di Moskow
(Dok. KBRI Moskow)

SEKITAR 200 orang, hampir semuanya WNI, Senin (12/9) mulai pukul 09.00 waktu setempat melaksanakan salat Idul Adha di ruang serba guna KBRI Moskow.

Di antara jamaah juga nampak sebagian warga asing dari Kyrgyzstan, Mali, Pakistan, dan Malaysia. Selain staf dan keluarga besar KBRI Moskow, WNI yang hadir meliputi mahasiswa, buruh migran, serta beberapa pengusaha, dan wisatawan dari Indonesia yang kebetulan berada di Moskow.

Usai salat dan bersalam-salaman, pada pukul 10.30 waktu setempat seluruh jamaah menghadiri open house di Wisma Duta yang terletak bersebelahan dengan gedung KBRI.

Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus M Wahid Supriyadi beserta istri menyambut hadirin dan usai foto bersama, mempersilahkan hadirin menyantap aneka masakan Indonesia seperti gule kambing, tempe bacem, ayam goreng, mie goreng, kerupuk, kue ketan, dsb.

“Kami sekeluarga dan seluruh keluarga besar KBRI Moskow menyampaikan minal aidin wal faidin, mohon maaf lahir batin. Kiranya dengan semangat Idul Adha kita semua dapat meneladani ketaqwaan yang ditunjukkan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintahAllah SWT,” ujar Wahid.

Bertindak sebagai imam salat Idul Adha 1437 H adalah Dasep Mulyadi, staf KBRI Moskow dan khatib Ulil Albab, guru Sekolah Indonesia Moskow. Keduanya juga menjadi pengurus HPII (Himpunan Persaudaraan Islam Indonesia) - Moskow.

Dalam khotbah berjudul "Nabi Ibrahim sebagai Simbol Cinta dan Optimisme," Ulil Albab menjelaskan perlunya umat manusia belajar dari pengalaman Nabi Ibrahim dalam mengungkap rasa cintanya kepada anak dan puncaknya kepada Allah SWT.

Selain itu, sifat optimism yang diperlihatkan Nabi Ibrahim tergambar dari doa-doa dan keyakinan Nabi Ibrahim dalam bersabar menghadapi cobaan serta keyakinan bahwa setia pujian yang diberikan Allah SWT pastilah memiliki hikmah dan akan berakhirindah.

Berbeda dengan di tanah air, perayaan Idul Adha yang dilanjutkan pemotongan hewan kurban tidak boleh dilakukan di masjid melainkan hanya boleh dilakukan di tempat pemotongan hewan khusus di luar Kota Moskow.

Pemerintah Kota Moskow menetapkan 14 tempat pemotongan hewan kurban yang telah memenuhi syarat-syarat religius dan kesehatan. Penyembelihan hewan kurban ini merupakan puncak perayaan haji di Mekah, Saudi Arabia, dimana pada tahun ini sebanyak 16.200 warga Rusia menunaikan haji ke tanah suci. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya