Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEORANG remaja India yang kehilangan mata dan wajahnya rusak dalam sebuah serangan air keras berjalan di catwalk New York dan mendapat sambutan meriah pada Kamis (8/9) dalam peristiwa yang disebutnya mengubah hidupnya.
Reshma Qureshi, 19, berjalan di runway seperti layaknya model profesional mengenakan gaun rancangan desainer India Archana Kochhar di hari pertama New York Fashion Week.
"Saya merasa sangat baik dan pengalaman itu luar biasa," ujar Qureshi. "Saya merasa pengalaman ini mengubah hidup saya."
Qureshi diundang untuk ambil bagian dalam New York Fashion Week oleh FTL Moda, perusahaan produsen fesyen yang berkomitmen menetang stereotipe kecantikan. Di New York Fashion Week tahun lalu, FTL Moda mengundang model pengidap Down Syndrome
Qureshi yang mengaku impiannya adalah lulus SMA dan kemudian masuk universitas mengatakan dirinya berharap partisipasinya di New York Fashion Week akan mengirimkan pesan yang kuat bagi para penyintas serangan air keras.
"Mengapa kita tidak menikmati hidup kita? Apa yang kita alami bukan kesalahan kita dan kita tidak melakukan kesalahan apa pun. Kita harus terus maju dalam hidup," ungkap Qureshi.
Serangan dengan air keras yang mayoritas menargetkan perempuan dan anak-anak adalah serangan keji yang biasa terjadi di kawasan Asia Tenggara, Sub-Sahara, India Barat, dan Timur Tengah.
Di India, diperkirakan 500 hingga 1.000 serangan dengan air keras terjadi setiap tahunnya. Korban serangan itu umumnya tidak tewas namun mengalami kecacatan fisik, psikologis, dan sosial.
Qureshi menjadi korban serangan air keras yang dilakukan oleh saudara iparnya pada 2004. (AFP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved