FBI Pandang Ancaman Peretasan Pemilu AS Serius

Basuki Eka Purnama
09/9/2016 08:50
FBI Pandang Ancaman Peretasan Pemilu AS Serius
(Gedung FBI.--AP/Manuel Balce Ceneta)

FBI memandang kemungkinan adanya negara asing yang berusaha memengaruhi hasil pemilu Amerika Serikat sebagai ancaman yang serius. Hal itu ditegaskan Direktur FBI Jamse Corney, Kamis (8/9).

Lembaga pemerintah AS, perusahaan swasta, dan individu kerap menjadi sasaran peretasan dari luar negeri. Beberapa waktu lalu, kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton menuding Moskow meretas surat elektronik Komite Nasional Partai Demokrat (DNC).

Peretasan data DNC serta sejumlah penyusupan elektronik lainnya telah meningkatkan kekhawatiran mengenai insiden siber yang bisa memengaruhi hasil Pemilu AS.

"Agen FBI memandang serius tudingan bahwa negara lain dengan suatu cara memengaruhi proses pemilu kita," ungkap Corney tanpa menyebut Rusia secara khusus.

FBI bekerja keras untuk mengerti ukuran dan kedalaman upaya peretasan itu sembari berusaha meyakinkan publik bahwa cara kuno menghitung suara di banyak negara bagian melindungi mereka dari upaya peretasan.

"Penghitungan suara di negara ini masih kuno. Dalam satu sisi, itu adalah berkah karena membuat kita lebih sulit diretas," imbuh Corney. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya