NASA Gelar Misi untuk Ambil Sampel Asteroid

BADAN luar angkasa Amerika Serikat (NASA), Kamis (8/9), meluncurkan misi pertama mereka menuju sebuah asteroid yang berada di dekat Bumi untuk mengambil sampel yang diperkirakan bisa memberi informasi mengenai awal pembentukan tata surya.

Para ilmuwan berharap misi berdurasi tujuh tahun dengan biaya US$800 juta itu akan mengungkapkan awal terbentuknya Asteroid Bennu dan kehidupan.

Pesawat luar angkasa OSIRIX-REx dijadwalkan bertolak meninggalkan bumi pada Kamis (8/9) pukul 19:05 waktu setempat atau Jumat (9/9) 6:05 WIB dari Stasiun Angkatan Udara AS Cape Canaveral.

"Tujuan utama dari misi ini adalah membawa pulang 60 gram material kaya karbon dari permukaan Bennu," ujar Dante Lauretta, ilmuwan utama misi tersebut dan profesor ilmu planet di University of Arizona.

"Kami berharap sampel-sample tersebut akan berisi molekul organik dari awal pembentukan tata surya yang bisa memberi kami informasi mengenai awal kehidupan," imbuhnya.

Pesawat luar angkasa buatan Lockheed Martin itu akan diterbangkan menggunakan roket Atlas V oleh United Launch Alliance, joint venture milik Lockhee dan Boeing.

OSIRIX-Rex diperkirakan akan mencapai Bennu pada Agustus 2018 dan tiba kembali di Bumi pada 2023. (AFP/OL-3)