Banjir Menewaskan Puluhan Orang

07/9/2016 07:14
Banjir Menewaskan Puluhan Orang
()

PBB mengatakan banjir telah menewaskan sedikitnya 60 orang dan menyebabkan lebih dari 44.000 lainnya menjadi pengungsi di Korea Utara (Korut). Bencana itu terjadi akibat sungai di timur laut negeri itu meluap setelah hujan deras selama empat hari.

Pyongyang mengatakan, Jumat (9/9), Sungai Tumen yang sebagian alurnya menjadi pe­nanda perbatasan dengan Tiongkok dan Rusia mengalami banjir terbesar yang per­nah tercatat.

“Daerah terdekat termasuk Musan dan Hoeryong ialah yang paling parah terdampak banjir, dengan 60 orang tewas dan 5% penduduk di sana kehilangan tempat tinggal,” kata Kantor BB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan dalam sebuah pernyataan, mengutip data dari pemerintah Korut.

“Komunikasi dengan dan akses ke daerah yang terdam­pak masih menjadi tantangan. Kebutuhan mendesak yang telah diidentifikasi ialah tempat penampungan darurat, makanan, obat-obatan, air, dan barang-barang sanitasi,” tambahnya.

Hampir 9.000 bangunan hancur atau rusak dan 10.000 hektare lahan pertanian hancur tersapu banjir. Upaya pengerahan bantuan bersama oleh PBB dan Korut dilaporkan sedang berlangsung.

Negara miskin dan paling tertutup di dunia itu rentan terhadap bencana alam, khususnya banjir. Pada 2012, 169 orang tewas akibat banjir. (AFP/Hym/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya