RI Serukan ASEAN Bersama Berantas Narkoba

Golda Eksa
06/9/2016 18:29
RI Serukan ASEAN Bersama Berantas Narkoba
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta kepada seluruh negara di kawasan ASEAN untuk mempererat kerja sama dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Peredaran narkoba yang merupakan ancaman serius terhadap generasi anak bangsa harus diatasi secara bersama.

"Indonesia, seperti banyak negara lain di kawasan telah mengalami peningkatan perdagangan gelap narkoba melalui laut," ujar Wiranto dalam pidatonya di pertemuan ASEAN Political Security-Community Council ke-14 di Vientiane, Laos, Selasa (6/9).

Ia pun mengapresiasi keberhasilan peluncuran Gugus Tugas Interdiksi Pelabuhan Laut ASEAN (ASEAN Seaport Interdiction Task Force/ASITF) pada Juli 2016 silam. Gugus tugas tersebut merupakan komitmen nyata masing-masing negara peserta yang berniat memerangi narkoba.

ASITF merupakan wadah para penegak hukum untuk berkolaborasi, koordinasi, serta mengambil inisiatif saat melakukan interdiksi lalu lintas peredaran narkoba. Salah satu tindakan itu yakni melalui cek poin di pelabuhan internasional yang berada di kawasan tersebut.

Pembentukan SIFT dipandang sebagai solusi konkret untuk mendorong dan meningkatkan kerja sama antarpenegak hukum negara peserta.

"Saya senang, dalam hal ini melaporkan bahwa ASITF sukses diluncurkan. Ini kemudian mengarah pada pembentukan ASITF Focal Points yang dapat memperkuat kerja sama kita untuk memerangi kejahatan narkoba,” ujarnya.

Wiranto menegaskan, kasus perdagangan narkoba di Indonesia sudah dalam tahap mengkhawatirkan ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap wadah yang dibentuk ASEAN akan menjadi jawaban untuk mencegah terulangnya aksi penyelundupan narkoba di kawasan. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya