Filipina Buru Tiga Tersangka Terkait Ledakan Davao

PASUKAN keamanan Filipina tengah memburu tiga orang yang diduga berada di belakang ledakan keras yang menewaskan 14 orang dan melukai 67 orang lainnya di sebuah pasar malam yang sibuk di Kota Davao. Hal itu diungkapkan kepolisian Filipina, Senin (5/9).

Polisi telah mendapatkan gambaran ketiga orang yang diburu itu termasuk seorang pria yang meninggalkan ransel yang berisi bom sebelum meledak pada Jumat (2/9). Dua orang yang dicari lainnya berjenis kelamin perempuan.

Kelompok militan Abu Sayyaf mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu namun Kepala Kepolisian Filipina Ronald dela Rosa tetap memeriksa kemungkinan aksi teror itu dilakukan gembong narkoba.

Kepala Kepolisian Lokal Superintenden Kepala Manuel R Gaerlan mengatakan saksi mata melihat pria itu meninggalkan ransel setelah sebelumnya pijat di pasar tersebut. Dia berjalan cepat mengabaikan sejumlah orang yang memanggilnya. Beberapa detik kemudian, bom meledak.

Wali Kota Davao Sara Duterte menawarkan hadiah sebesar 2 juta peso bagi yang bisa memberi informasi untuk penangkapan pelaku.

Duterte, yang merupakan putri Presiden Filipina Rodrigo Duterte, menambahkan bahwa kepala polisi dan militer Davao akan diganti karena kegagalan mereka mencegah ledakan itu. (AP/OL-3)