Pejabat Polandia Bertolak ke London Pascaserangan terhadap Warga Mereka

Basuki Eka Purnama
05/9/2016 08:43
Pejabat Polandia Bertolak ke London Pascaserangan terhadap Warga Mereka
(AFP PHOTO / PAP / JAKUB KAMINSKI)

POLANDIA, Minggu (4/9), mengutus tiga menteri untuk melakukan lawatan darurat ke London setelah sejumlah warga mereka menjadi korban penyerangan di kawasan Britania Raya, termasuk sebuah pembunuhan yang diduga sebagai hate crime.

Pengumuman itu dilansir pemerintah Polandia dua jam setelah dua pria Polandia diserang di sebuah kota di Britania Raya, setelah mereka menghadiri doa bersama untuk seorang warga Polandia yang dibunuh pada Agustus lalu.

Terjadi peningkatan kejadian hate crime di Britania Raya selepas referendum pada 23 Juni lalu dimana warga Britania Raya memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa.

"Terkait insiden yang menyasar warga Polandia di Britania Raya, menteri-menteri ini akan melakukan lawatan darurat ke London, Menteri Luar Negeri Witold Waszczykowski, Menteri Kehakiman Zbigniew Ziobro, dan Menteri Dalam Negeri Mariusz Blaszczak, ujar juru bicara Menteri Luar Negeri Rafal Sobczak.

Kapan mereka akan melakukan lawatan itu belum diungkapkan namun sumber dari pemerintah Polandia mengatakan kunjungan itu bisa dilakukan pada Senin (5/9) sore.

Perdana Menteri Polandia Beata Szydlo juga ingin bertemu dengan PM Inggris Theresa May itu mengenai aksi penyerangan itu.

Menurut Sobczak, pemerintah Polandia ingin mendapatkan pernyataan resmi dari pemerintah Britania Raya bahwa keamanan warga Polandia di negara itu terjamin.

Warsawa menegaskan bahwa keputusan pisahnya Britania Raya dan Uni Eropa tidak berarti warga Polandia yang bekerja secara resmi di negara itu akan menderita. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya