Status Kewarganegaraan 168 Calhaj tidak Ada Masalah

Cahya Mulyana
04/9/2016 14:48
Status Kewarganegaraan 168 Calhaj tidak Ada Masalah
()

STATUS kewarganegaraan 168 calon haji ilegal melalui Filipina yang saat ini sedang dipulangkan ke Indonesia tidak ada masalah. Pasalnya, mereka hanya korban penipuan sehingga tidak ada aturan yang dilanggar soal kewarganegaraan.

Hal itu dikatakan Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Heru Santoso Ananta Yudha. Menurutnya, proses keimigrasian tidak akan dipersulit untuk 168 WNI tersebut dan akan langsung dipulangkan setibanya di Tanah Air Minggu (4/9) ini.

Itu karena mereka merupakan korban dari penipuan agen travel untuk pergi lakukan ibadah haji dengan kuota Filipina.

"Mereka hanyalah korban dari penipuan," tegas Heru kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu.

Ia menyatakan hari ini 168 WNI itu sedang mengudara dari Manila, Filipina, ke Indonesia melalui Bandara Hassanudin, Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun 100 di antaranya akan langsung diserahkan kepada pemerintah daerah asal mereka di Bandara Hassanudin.

Kemudian untuk 68 orang lainnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.

"Direncanakan Kementerian Luar Negeri akan pulangkan 168 WNI (calhaj WNI) tersebut dengan pesawat khusus (pesawat carter Air Asia) pada Minggu (4/9). Bapak Duta Besar RI di Manila didampingi tim Kemenlu akan langsung mendampingi para WNI dalam penerbangan tersebut," ungkapnya.

Menurutnya, pemulangan ini menyusul dengan telah dikeluarkannya clearance dari otoritas Filipina pada pagi hari ini. Sehingga pemerintah Indonesia melalui KBRI di Manila, Filipina, bersama dengan Kemenlu langsung membawa 168 WNI itu pulang ke Tanah Air.

"Siang tadi (hari ini) akhirnya 168 WNI mendapatkan clearance dari otoritas Filipina untuk dideportasi (ke Indonesia). Clearance tersebut diberikan setelah dilakukan berbagai upaya oleh KBRI, termasuk dengan menyampaikan suplementary guarantee letter," paparnya.

Heru menambahkan, rute penerbangan 168 calon haji tersebut melalui Manila ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, melalui Bandara Hassanudin, Makassar, Sulawesi Selatan. Untuk 100 calhaj WNI asal Sulawesi akan langsung diserahkan di Bandara Hassanudin, sedangkan sisanya akan diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah asal WNI tersebut di Soekarno Hatta, Jakarta.

"100 WNI yang berasal dari Sulawesi akan diserahterimakan kepada Pemda Sulawesi Selatan di Bandara Hassanudin. Sementara sisanya, sebanyak 68 penumpang akan diserahterimakan oleh Bapak Duta Besar kepada Pemda masing-masing di Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.

Ia mengungkapkan rincian dari 68 WNI yang akan diserahkan di Bandara Soekarno Hatta langsung oleh Duta Besar RI untuk Filipina berasal dari Jatim, Jateng, Jabar, Kaltim, DKI, Banten, Kaltara, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. "Serah terima akan dilaksanakan di Ruang VIP Terminal I sekitar pukul 13.30 WIB," tukasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya