Satu Warga Indonesia di Singapura Terjangkit Virus Zika

Sonya Michaella
01/9/2016 13:14
Satu Warga Indonesia di Singapura Terjangkit Virus Zika
(AFP)

KEMENTERIAN Luar Negeri RI melalui juru bicara Arrmanatha Nasir mengaku adanya laporan dari Kementerian Kesehatan Singapura bahwa ada satu WNI yang positif terjangkit virus Zika.

"Kemenkes Singapura mengonfirmasi kepada KBRI Singapura bahwa ada satu WNI berjenis kelamin perempuan positif Zika," kata Arrmanatha di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/9).

Sejak ada pengumuman resmi dari Kemenkes Singapura, Kemenkes RI pun terus melakukan pemantauan dari dekat dan juga berkoordinasi dengan Kemenlu.

Ia mengatakan dengan banyaknya orang yang terjangkit virus Zika di Singapura, Kemenkes RI telah tingkatkan awareness di semua pintu masuk ke Indonesia.

"Mereka yang datang dari Singapura diberikan kartu kesehatan yang memuat ada imbauan kesehatan terkait tanda-tanda terjangkit virus Zika," imbuhnya.

Arrmanatha menegaskan bahwa hal tersebut adalah langkah preventif yang dilakukan Kemenkes RI.

"Kemenkes pun akan mengeluarkan health warning terkait merebaknya virus Zika ini," ungkapnya lagi.

Langkah-langkah yang dilakukan Kemenkes pun sebagai imbauan agar WNI bisa melindungi diri agar tak terjangkit virus Zika.

Saat ini, sekitar 200.000 WNI mendiami wilayah Singapura. Sampai 2015, sebanyak 2,7 juta wisatawan asal Indonesia mengunjungi Singapura. Singapura pun menjadi salah satu destinasi wisata favorit dan populer di kawasan Asia.

Pemerintah Singapura menyebutkan bahwa jumlah warga yang terjangkit virus Zika mencapai 115 jiwa. Jumlah itu melonjak hanya dalam waktu satu hari.

Pada Rabu (31/8), pihak berwenang Singapura menyebutkan satu orang perempuan hamil terdeteksi terkena virus Zika.

Dokter dari Health Ministry and National Environment Agency (NEA), saat ini masih terus mengawasi perempuan tersebut dan mengikuti perkembangan dari bayinya.

Terkait hal itu, Menlu Retno Marsudi menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri RI sudah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk melakukan pencegahan.

Menurut Retno, untuk proses masuknya warga Singapura ke Indonesia, ada beberapa entry point (pintu masuk) yang harus diperhatikan, terutama lewat Batam. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya