Bank di Thailand Kehilangan Rp4,6 Miliar

MI
30/8/2016 09:15
Bank di Thailand Kehilangan Rp4,6 Miliar
(Bangkok Post)

BANK Penyimpanan Pemerintah (GSB) di Thailand terpaksa menonaktifkan 47% dari total ATM mereka setelah serangan malware yang membuat bank itu kehilangan uang 12 juta baht (sekitar Rp4,6 miliar).

Pada 23 Agustus, GSB menonaktifkan sekitar 3.300 mesin dari 7.000 mesin ATM mereka. Mesin-mesin ATM yang terpenga­ruh oleh serangan ini ialah mesin bermerek NCR dari Skotlandia.

Keputusan itu diambil GSB setelah mereka mengetahui ada lima orang asal Eropa Timur berhasil mencuri 12 juta baht dari 21 mesin ATM mereka yang tersebar di enam provinsi, yaitu Phuket, Surat Thani, Chumphon, Prachuap Khiri Khan, Phetchaburi, dan Bangkok.

Menurut Bangkok Post, pihak berwajib memiliki rekaman video keamanan ketika para tersangka sedang melakukan pencurian. Video tersebut memperlihatkan pelaku memasukkan kartu elektronik buatan Ukraina ke 21 ATM yang telah terinfeksi malware. Setelah itu, mereka mengambil jutaan baht.

Para pelaku mengambil uang itu langsung dari bank, kata Presiden GSB Chartchai Payuhanaveechai, bukan dari rekening nasabah, seperti yang disebutkan Tripwire. (MMI/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya