Mantan PM Portugal Terdepan untuk Jadi Sekjen PBB

MANTAN Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres berada di posisi terdepan untuk menjadi Sekretaris Jenderal PBB selepas voting ketiga pada Senin (29/8).

Guterres yang menjabat sebagai kepala badan urusan pengungsi PBB selama 10 tahun mendapatkan 11 suara dukungan, tiga suara menolak, dan satu suara abstain dalam voting informal yang dilakukan 15 anggota Dewan Keamanan PBB.

Ini adalah ketiga kalinya pria berusia 67 tahun menduduki posisi terdepan dalam persaingan untuk menggantikan Ban Ki-moon yang masa jabatannya akan habis pada 31 Desember setelah selama 10 tahun menjabat sebagai Sekjen PBB.

Di putaran pertama, Guterres mendapatkan 12 suara dukungan dan tiga abstein. Namun, di putaran kedua, dia mendapat dua suara menolak, 11 suara mendukung, dan dua abstain.

Menteri Luar Negeri Slovakia Miroslav Lajcak menduduki posisi kedua dengan meraih sembilan suara dukungan, lima menolak, dan satu abstain. Sebelumnya, Lajcak hanya menduduki posisi keenam.

Ke-15 perwakilan negara anggota Dewan Keamanan PBB berusaha memilih dari calon Sekjen PBB sebelum mengajukan nominasi ke hadapan Majelis Umum pada Oktober mendatang. (AFP/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama