Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Filipina, Rodrigo Duterte meyakini kampanye berdarah anti narkoba miliknya bukan genosida. Padahal kampanye tersebut telah menewaskan hampir 1.800 tersangka pengguna dan bandar narkoba.
Dia mengatakan dirinya siap dipenjara untuk membela pasukannya jika benar itu genosida. Bahkan Duterte menggambarkan kamapanye yang dia lakukan dengan tindakan brutal Presdien Suriah Bashar Assad dan kekejaman kelompok ekstrimis Islamic State (IS).
"Genosida? Siapa yang saya bunuh? Saya tidak membunuh anak-anak. Saya tidak menjatuhkan bom seperti Assad. Saya melawan kriminal," katanya dalam pidato hari pahlawan Filipina.
Duterte menegaskan dia juga tidak seperti kaum idiot IS yang membakar perempuan yang menolak berhubungan badan. Dari 1.800 tersangka itu, 712 orang tertembak saat cekcok dengan polisi sedangkan yang lain terbunuh dalam keadaan tidak jelas, menurut informasi Kepala Kepolisian Nasional pada minggu lalu. Setidaknya 3,7 juta orang Filipina kecanduan methamphetamine atau sabu. Sebanyak 600 ribu pengguna dan bandar narkoba telah menyerahkan diri ke otoritas.
Kelompok HAM memperingatkan adanya pembunuhan berlebihan dan PBB semestinya mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan. Pemerintah dan penegak hukum juga mesti bertanggung jawab.
"Klaim untuk melawan perdagangan narkoba ilegal tidak membuat pemerintah bebas dari obligasi internasional yang legal dan tidak melindungi aktor negara atau yang lainnya dari pembunuhan ilegal," ungkap repoter spesial PBB.
Dalam kampanyenya, Duterte berjanji memberikan 2 juta peso untuk informasi yang membantu pemerintah mengidentifikasi petugas polisi yang melindungi sindikat narkoba. Polisi, aparat hukum, atau pejabat pemerintah yang dinyatakan memakai narkoba akan mendapat hukuman setimpal.
"Perintah pengejaran dan hukuman sesuai dengan arahan saya, saya akan pergi ke penjara dan bertanggung jawab sesuai aturan tertulis," tutupnya. (AP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved