Singapura Laporkan 41 Kasus Virus Zika

Singapura, Minggu (28/8), mengonfirmasi 41 kasus virus Zika yang ditularkan secara lokal. Pemerintah setempat menambahkan bahwa infeksi lebih banyak sangat mungkin ditemukan.

Sehari setelah melaporkan kasus virus Zika pertama yang dialami oleh warga perempuan Malaysia berusia 47 tahun, pemerintah Singapura melaporkan 40 kasus lainnya, mayoritas pada pekerja asing di lokasi konstruksi.

Ke-41 orang itu bekerja di kawasan perumahan atau industri.

"Mereka tidak pernah melakukan perjalanan ke kawasan yang terpengaruh virus Zika dan itu berarti mereka tertular di Singapura," ujar pernyataan dari Kementerian Kesehatan Singapura.

"Hal itu mengonfirmasi bahwa penularan virus Zika terjadi secara lokal di Singapura," imbuh kementerian itu.

Kementerian Kesehatan Singapura kemudian mengatakan bahwa penularan virus itu tampaknya terlokalisasi di kawasan Aljuneid Crescent dan Sims Drive yang merupakan distrik rumah susun dan kawasan industri.

Namun, karena virus Zika ditularkan oleh nyamuk Aedes yang juga menularkan virus demam berdarah, Kementerian Kesehatan tidak bisa menutup kemungkinan penyebaran lebih luas mengingat mereka yang terindikasi positif virus Zika juga tinggal atau bekerja di kawasan Singapura lainnya.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan mereka telah memperingatkan klinik dan rumah sakit untuk bersiaga dan melaporkan jika ada pasien yang mengalami gejala virus Zika terutama demam dan ruam. (AFP/OL-3)