Jepang Dituntut Mainkan Peran di KTT G20

26/8/2016 12:34
Jepang Dituntut Mainkan Peran di KTT G20
()

TIONGKOK meminta Jepang memainkan peran yang konstruktif dalam KTT G20 2016, yang akan digelar di Huangzhou, Tiongkok mengingat kerja sama damai adalah kepentingan semua pihak.

Hubungan antara dua kekuatan terbesar ekonomi Asia itu sering kali memanas oleh perseteruan sejarah perang dunia dan perebutan wilayah di Laut China Timur, serta berbagai persoalan lain.

Menurut Beijing, Jepang dituding sebagai aktor yang hendak mengintervensi masalah di Laut China Selatan; kawasan sengketa di Asia Tenggara yang kini juga semakin memanas. Tiongkok secara agresif dan mengerahkan kekuatan sipil-militernya mengklaim hampir semua wilayah perairan Laut China Selatan dan berhadapan dengan empat negara ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe akan menghadiri pertemuan puncak G20 yang dimulai pada pekan depan, bersama dengan sejumlah pemimpin dunia lain, termasuk di antaranya Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Penasihat Urusan Luar Negeri Tiongkok, Yang Jiechi mengatakan kepada kepala Dewan Keamanan Nasional Jepang, Shotaro Yachi, bahwa Tokyo harus memainkan peran yang konstruktif dalam KTT G20.

"Perbaikan hubungan Tiongkok dengan Jepang terus mendapat sejumlah tantangan oleh berbagai masalah, terutama persoalan terkait Laut China Timur dan Laut China Selatan, di mana kedua pihak sama-sama berkepentingan," tulis Xinhua. (Ant/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya