Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon menyebutkan Ukraina menjadi laboratorium inovasi militer. Wawasan peperangan berharga yang datang dari Ukraina sama pentingnya dengan data yang dikumpulkan militer AS selama perang di Afghanistan dan Irak.
“Konflik ini memberikan wawasan militer yang berharga, seperti yang pernah terjadi di Afghanistan atau Irak. Ukraina telah menjadi laboratorium inovasi militer sejati, khususnya di bidang AI (Artificial Intelligence) dan drone,” kata Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Strategi, Rencana, dan Kemampuan, Mara Karlin, seperti dikutip dari RT, Jumat (22/9).
Menurutnya, wawasan peperangan berharga yang datang dari Ukraina sama pentingnya dengan data yang dikumpulkan oleh militer AS selama perang di Afghanistan dan Irak.
Baca juga: Zelensky Dapat Dukungan Tanpa Henti dari AS
“Ada hal-hal yang tidak akan Anda pelajari dalam suatu konflik, katakanlah melalui permainan perang atau latihan di atas meja, dan ada hal-hal lain yang pasti akan dipelajari ketika ada perang,” jelas Karlin.
Dia mengingat kembali seberapa banyak inovasi yang dilakukan terjadi ketika pasukan AS berada di Irak dan Afghanistan. AS juga mengingat bagaimana mereka mampu melakukan hal-hal tertentu, menempatkannya di medan perang, mencari cara untuk melakukan perubahan tertentu dan menerapkannya.
Baca juga: Rusia Bombardir Ukraina, Balas Pidato Zelensky di Markas PBB
Melihat Ukraina sebagai laboratorium militer adalah sesuatu yang diungkapkan tidak hanya oleh para pendukung Kyiv di luar negeri, namun juga oleh para pemimpin negara tersebut. Misalnya, konflik antara Rusia dan Ukraina telah diiklankan sebagai peluang bagi para pembuat senjata Barat oleh mantan Menteri Pertahanan Aleksey Reznikov.
Pendukung Kyiv di Barat dan raksasa industri pertahanan mereka benar-benar dapat melihat sejauh mana senjata mereka berfungsi. "Seberapa efisien cara kerjanya, dan apakah senjata tersebut perlu ditingkatkan,” kata Reznikov.
Bagi industri militer dunia tidak dapat menemukan tempat pengujian yang lebih baik daripada di medan perang. (Russia Today/Z-3)
Agen intelijen militer Ukraina mengklaim terlibat dalam penyergapan yang menewaskan petempur dari kelompok Wagner Rusia di Mali, ribuan mil dari garis depan di Ukraina.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Diplomat RI periode 1988-2021, Ple Priatna, mengatakan bahwa situasi di Ukraina-Rusia dengan Israel-Palestina tidak bisa disamakan.
AS telah memberikan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar untuk Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Keluarga korban penerbangan Malaysia Airlines MH17 memperingati 10 tahun jatuhnya pesawat tersebut.
Kebijakan politik luar negeri calon Wakil Presiden JD Vance, terkait Palestina, Ukraina, dan Tiongkok menjadi tanda tanya. Bagaimana posisinya?
Tiongkok menghentikan pembicaraan awal mengenai kontrol senjata dan penyebaran nuklir dengan Amerika Serikat sebagai protes terhadap penjualan senjata oleh AS ke Taiwan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membela keputusannya untuk mengungkap secara publik keterlambatan pasokan senjata dari AS
PERDANA Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim Amerika Serikat (AS) menahan pengiriman senjata yang diperlukan untuk perang di Gaza.
Gedung Putih menanggapi kritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai penundaan pengiriman senjata oleh pemerintahan Biden.
Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di Korea Utara untuk kunjungan langka yang menandakan penguatan hubungan antara kedua negara dan kebutuhan Moskow akan senjata dari Pyongyang.
Geng kriminal bersenjata menyerbu sebuah komunitas di negara bagian barat laut Nigeria dan menewaskan enam orang serta menculik sekitar 100 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved