Tim Ekspedisi Spirit of Majapahit Kembali ke Tanah Air

Antara
11/8/2016 20:10
Tim Ekspedisi Spirit of Majapahit Kembali ke Tanah Air
(Dok. MI)

SEBANYAK 10 kru dalam tim Ekspedisi 'Spirit of Majapahit' tiba di Indonesia, Kamis (11/8) petang, setelah menempuh pelayaran panjang ke Jepang sejak 11 Mei 2016 lalu.

Dalam acara penyambutan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, kapten kapal Andi Irham mengatakan kendala terberat yang dihadapi ialah saat kapal berlayar dari Taiwan ke Okinawa (Jepang). "Paling berat itu dari Taiwan (Kaohsiung) ke Okinawa karena ada ombak besar," ujarnya.

Selain terpaan ombak setinggi 5 meter, keadaan kapal kayu yang bocor juga sempat membuat para kru kewalahan. Kendati demikian, kru berhasil menaklukan masalah dan berhasil mencapai Jepang. Total perjalanan kapal kayu berukuran panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter itu mencapai 77 hari sejak awal berlayar dari Jakarta.

Rute yang ditempuh yakni Jakarta-Pontianak-Brunei Darussalam-Manila (Filipina)-Kaohsiung (Taiwan)-Okinawa (Jepang). Dari Okinawa, kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke Kagoshima, Toba, hingga tiba di Tokyo.

Adapun ke 10 kru itu yakni Sugiyono, Syahrir, Muhammad Amin Azis, Wahab, Andi Rahman, Muhammad Affan, Afif Ismunandar, Najib Hasanul Arifin, dan Sumitro.

Ketua Yayasan Pencinta Majapahit Sumarwoto mengatakan berdasarkan niatan awal, replika kapal Majapahit itu akan dimuseumkan di Tokyo sebagai monumen tanda persahabatan, budaya, serta semangat maritim antara kedua negara. "Tapi sekarang masih dalam proses," ujarnya.

Ekspedisi 'Spirit of Majapahit' digagas atas kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Yayasan Pencinta Majapahit yang diwujudkan dengan membuat replika kapal Majapahit. Kapal yang diberi nama Spirit of Majapahit itu berlayar dalam rangka napak tilas pelayaran Majapahit ke Jepang.

Sebagai bagian dari misi untuk mengangkat dan melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya maritim, Kemenko Maritim, Kementerian Pariwisata, Japan Admiration Community, dan Takushoku University telah mengoordinasikan persiapan dan pelaksanaan Ekspedisi Spirit of Majapahit 2016.

Desain kapal Spirit of Majapahit dibuat mirip dengan desain kapal pada masa kerajaan Majapahit yakni yang terbuat dari kayu dan memiliki cadik dengan panjang 100 meter dan di bagian lambung terdapat lubang untuk dayung. Tipe tersebut sama dengan kapal yang digunakan oleh Kerajaan Majapahit ketika melintasi Sungai Brantas menuju ke Trowulan yang pada abad ke-13 pernah beberapa kali berlayar ke Jepang. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya