Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SERBIA pada Rabu (23/8) bergabung dengan platform yang dipimpin Ukraina mengenai reintegrasi Krimea, menandakan Serbia mulai menjauh dari Rusia, yang merupakan sekutu bersejarah dan satu-satunya pemasok gas alam bagi negara tersebut.
Langkah ini dilakukan sehari setelah pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic di Athena, yang digambarkan oleh kedua pemimpin sebagai pertemuan yang baik dan terbuka.
Dalam sebuah pidato daring di forum tersebut, Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic mengatakan Serbia "Dengan tulus menyesali penderitaan yang dialami Ukraina dan rakyat Ukraina."
Baca juga : Korupsi Gembosi Kekuatan Ukraina Lawan Rusia
Dia menekankan "komitmen kami untuk menegakkan prinsip-prinsip hukum internasional, integritas teritorial dan independensi politik negara," dan menambahkan, "Kami dengan tulus berempati dengan … rakyat Ukraina dan Ukraina yang memiliki teman sejati di Serbia."
Platform Krimea diluncurkan oleh Zelenskyy pada 2021 dengan tujuan untuk mengintegrasikan kembali Krimea, yang dicaplok Rusia pada 2014.
Baca juga : Uni Eropa Tak Mampu Damaikan Kosovo-Serbia
Sebanyak 67 negara dan organisasi, termasuk Amerika Serikat, Inggris, NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) dan Uni Eropa telah bergabung dengan platform ini.
Serbia telah berulang kali mengutuk invasi Rusia ke Ukraina di PBB dan forum internasional lainnya, tetapi sejauh ini menolak menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.
Ukraina tidak mengakui Kosovo, yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada tahun 2008. Beograd, sebaliknya, tidak mengakui aneksasi Rusia atas Krimea dan sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya.
Serbia masih sepenuhnya bergantung pada pasokan gas alam dari Rusia dan mempertahankan hubungan perdagangan dan militer dengan Moskow. Namun, Beograd juga berupaya untuk bergabung dengan Uni Eropa dan mendiversifikasi pasokan energinya.
Pada April, dokumen Pentagon yang bocor mengungkapkan bahwa Serbia telah setuju untuk memasok senjata dan amunisi ke Kiev, atau mengirimnya ke Ukraina.
Vucic mengatakan Serbia tidak pernah menjual senjata atau amunisi ke Ukraina atau Rusia, meski senjata Serbia mungkin mencapai medan perang melalui negara ketiga. (Reuters/Ant/Z-4)
Agen intelijen militer Ukraina mengklaim terlibat dalam penyergapan yang menewaskan petempur dari kelompok Wagner Rusia di Mali, ribuan mil dari garis depan di Ukraina.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Diplomat RI periode 1988-2021, Ple Priatna, mengatakan bahwa situasi di Ukraina-Rusia dengan Israel-Palestina tidak bisa disamakan.
AS telah memberikan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar untuk Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Keluarga korban penerbangan Malaysia Airlines MH17 memperingati 10 tahun jatuhnya pesawat tersebut.
Kebijakan politik luar negeri calon Wakil Presiden JD Vance, terkait Palestina, Ukraina, dan Tiongkok menjadi tanda tanya. Bagaimana posisinya?
Para pemimpin NATO menyebut Tiongkok sebagai “penggerak utama” dalam perang Rusia melawan Ukraina.
MENTERI Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Salah satunya melalui gencatan senjata.
Pejabat senior Gedung Putih, Daleep Singh, menyoroti potensi kendali ekspor AS untuk menghambat perdagangan Tiongkok-Rusia yang mengancam keamanan Amerika.
Lyptsi, sebuah kota kunci di Ukraina, menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan serbuan Rusia yang tak kenal lelah.
Pasukan Rusia telah menangkap puluhan warga sipil di Vovchansk, Ukraina, dan dituduh menggunakan mereka sebagai "perisai manusia" di tengah serangan di Kharkiv.
Kharkiv juga menjadi sasaran utama serangan rudal dan drone Rusia selama berminggu-minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved