Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pelaku Pembantaian di Sinagoga AS pada 2018 Divonis Mati

Basuki Eka Purnama
03/8/2023 06:45
Pelaku Pembantaian di Sinagoga AS pada 2018 Divonis Mati
Robert Bowers pelaku penembakan di Sinagoga AS yang menewaskan 11 orang.(AFP)

SEORANG pria Amerika Serikat (AS) yang membantai 11 jemaah Yahudi dalam serangan antisemit paling berdarah dalam sejarah 'Negeri Paman Sam', lima tahun lalu, divonis mati pada Rabu2/8).

Juri yang beranggotakan 12 orang secara bulat memutuskan Robert Bowers harus dihukum mati atas aksi berdarahnya pada 27 Oktober 2018 di Pittsburg.

Presiden Joe Biden melakukan moratorium terhadap eksekusi mati sehingga tidak diketahui kapan vonis Bowers bisa dilaksanakan.

Baca juga : Penembakan di Parade Kemenangan Kansas City Chiefs, Satu Orang Tewas

Pria berusia 50 tahun itu divonis bersalah pada Juni lalu atas 63 dakwaan yang dialamatkan kepadanya, termasuk kejahatan kebencian yang berujung pada pembunuhan atau percobaan pembunuhan.

Bowers secara terukur membunuh korbannya di Sinagoga Pohon Kehidupan di Pittsburg dengan cara menembaki para korbannya sembari berteriak, "Semua orang Yahudi harus mati!"

Bowers, yang membawa senapan otomatis AR-15 dan tiga pistol Glock, melancarkan serangannya di Hari Sabat, hari istirahat bagi umat Yahudi.

Dia ditangkap di lokasi kejadian setelah menyebabkan sejumlah polisi dan dua jemaat Yahudi lainnya terluka.

Donald Trump, yang kala peristiwa itu menjabat sebagai presiden meminta agar Bowers dijatuhi hukuman mati. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya