Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KONFLIK politik yang terjadi di Turki pascaupaya kudeta yang gagal beberapa waktu lalu, merembet ke Jerman. Kemarin, ribuan warga Turki di Jerman, turun ke jalan mengecam kudeta yang dilakukan militer tersebut. Mereka menyatakan dukungan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Namun, dalam aksi yang diperkirakan diikuti oleh sekitar 35 ribu warga Turki tersebut, pemerintah Jerman melarang diputarnya video sambutan Erdogan. Tak ada tempat untuk mereka yang ingin membawa ketegangan politik dalam negeri Turki ke Jerman," kata Frank-Walter Steinmeier, Menteri Luar Negeri Jerman.
Akibat pelarangan ini, Turki pun meradang. Mereka menanggil diplomat senior Jerman di Ankara. "Orang yang diberi mandat telah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Turki pada pukul 1.00 siang," kata Juru Bicara Kedutaan Jerman kepada AFP. Dia mengatakan duta besar sedang tidak berada di tempat.
Pemerintah Turki mengecam keras dan menyebut Jerman tidak demokratis. Juru Bicara Presiden, Ibrahim Kalin, mengatakan pelarangan pidato Erdogan tidak bisa diterima dan sebagai 'pelarangan atas kebebasan mengeluarkan pendapat dan kebebasan beserikat'.
Jerman merupakan tempat tinggal bagi jutaan orang etnik Turki dan menjadi diaspora terbesar di Jerman.
Sementara itu, ulama Turki Fethullah Gulen yang dituduh rezim Erdogan sebagai otak di balik upaya kudeta dalam wawancaranya kepada CNN mengatakan, bisa saja ada sebagian pendukungnya terlibat dalam percobaan kudeta militer di Turki, tetapi ia membantah bahwa dirinya terlibat apalagi dituduh menjadi otak dalam aksi tersebut." Mungkin ada dari beberapa dari mereka (pelaku kudeta) yang bersimpati (kepada Gulen)," jelasnya.
Dalam wawancara tersebut, Gulen yang sejak 1999 meninggalkan Turki dan menetap di Amerika Serikat, meminta organisasi internasional untuk menyelidiki klaim pemerintah Turki yang menghubungakan dirinya dengan upaya kudeta tersebut. "Jika ada sesuatu yang saya katakan tentang kudeta tersebut, jika ada percakapan telepon, jika sepersepuluh saja dari tuduhan ini benar, saya akan memberikan leher saya untuk digantung."
Gulen beberapa kali membantah telah mengorganisasi pendukungnya untuk menurunkan rezim Erdogan. Ia bahkan menyebut percobaan kudeta tersebut seperti sebuah skenario film Hollywood yang telah disiapkan. (AFP/Ths/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved