Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENDUDUK ibu kota Rusia, Moskow, tidak menunjukkan kepanikan pascaserangan tentara bayaran, Grup Wagner. Aktivitas masyarakat di jantung Negara Beruang Merah itu berjalan normal.
Bahkan konser musik pun tengah berlangsung tanpa ketakutan akan gejolak keamanan yang sempat mencuat pada Jumat (23/6).
"Situasnya normal-normal saja. Anak-anak main di taman bermain. Pekerja kontruksi juga masih terlihat bekerja. Orang-orang masih terlihat lalu lalang," kata fotografer senior Media Indonesia, Panca Syurkani, di Moskow, Rusia, Minggu (25/6).
Baca juga: Prigozhin-Putin Berdamai, WNI Masih Diminta Berhati-hati
Mahasiswa S3 itu mengatakan situasi keamanan di Moskow sangat kondusif. Tentara Grup Wagner yang tadinya hendak menuju ke Moskow sudah balik arah setelah bernegosiasi dengan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko.
"Suasana di Moskow, Jumat (23/6, saat Grup Wagner menargetkan kudeta di Moskow) saya sempat jalan-jalan ke wilayah Lapangan Merah dan Kremlin. Memang wilayah lapangan merah ditutup. Tapi gak tau, apakah itu terkait konflik di Rostov atau enggak karena di sana juga ada panggung," tuturnya.
Baca juga: Prigozhin Jadi Momok Berbahaya bagi Putin
Dia melihat masyarakat Moskow tidak mengindahkan potensi keamanan dari Grup Wagner.
"Masih banyak orang lalu lalang dan gak jauh dari situ ada festival jaz yang di salah satu titiknya ada grup jaz Indonesia ikut manggung," jelasnya.
Menurut eks fotografer Media Indonesia di Istana Presiden itu masyarakat Moskow hanya berhati-hati setelah mendengar kabar grup itu menuju ke Moskow. Kepanikan tidak terlihat di lingkungan penduduk Moskow.
Dia dan keluarga hanya mempersiapkan kondisi keamanan terburuk dengan mengemas barang penting seperti dokumen.
"Namun, setelah kabar tentara Wagner balik badan, istri saya bilang keamanan sudah kondusif. Anak-anak pun sudah terlihat bermain di taman kota. Pekerja konstruksi juga melanjutkan untuk bekerja. Orang-orang terlihat lalu lalang," paparnya.
Mengenai surat imbauan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, dia mengaku sudah mengetahuinya. Surat itu pun hanya berisi pesan untuk peningkatan kewaspadaan semata.
"Itu juga pertama kali KBRI di Moskow mengeluarkan imbauan untuk WNI sepanjang konflik militer Ukraina," pungkasnya. (Cah/Z-7)
Agen intelijen militer Ukraina mengklaim terlibat dalam penyergapan yang menewaskan petempur dari kelompok Wagner Rusia di Mali, ribuan mil dari garis depan di Ukraina.
Sejumlah atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 harus berjuang bukan hanya soal kemenangan, tetapi perjuangan sebuah negara untuk bertahan hidup.
Diplomat RI periode 1988-2021, Ple Priatna, mengatakan bahwa situasi di Ukraina-Rusia dengan Israel-Palestina tidak bisa disamakan.
AS telah memberikan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar untuk Kyiv sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Keluarga korban penerbangan Malaysia Airlines MH17 memperingati 10 tahun jatuhnya pesawat tersebut.
Kebijakan politik luar negeri calon Wakil Presiden JD Vance, terkait Palestina, Ukraina, dan Tiongkok menjadi tanda tanya. Bagaimana posisinya?
Para pemimpin NATO menyebut Tiongkok sebagai “penggerak utama” dalam perang Rusia melawan Ukraina.
MENTERI Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Salah satunya melalui gencatan senjata.
Pejabat senior Gedung Putih, Daleep Singh, menyoroti potensi kendali ekspor AS untuk menghambat perdagangan Tiongkok-Rusia yang mengancam keamanan Amerika.
Lyptsi, sebuah kota kunci di Ukraina, menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan serbuan Rusia yang tak kenal lelah.
Pasukan Rusia telah menangkap puluhan warga sipil di Vovchansk, Ukraina, dan dituduh menggunakan mereka sebagai "perisai manusia" di tengah serangan di Kharkiv.
Kharkiv juga menjadi sasaran utama serangan rudal dan drone Rusia selama berminggu-minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved