Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PEMERINTAH Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Economic Islamic Forum (WEIF) selama 2-4 Agustus 2016 di Jakarta Convention Center (JCC).
Kementerian Keuangan menjadi menjadi ujung tombak ajang ini dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sekretariat Negara. Tema dari KTT WIEF ke-12 ini ialah 'Desentralisasi Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis Masa Depan'.
"Beberapa isu yang akan menjadi perhatian pertemuan WIEF antara lain pemberdayaan dan peningkatan daya tahan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah situasi ekonomi global yang masih lesu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di Jakarta, Kamis (28/7).
Armanatha menjelaskan topik-topik yang juga akan menjadi pembahasan utama ialah tentang bagaimana keuangan di dunia Islam, terkait dengan makanan halal, busana muslim, serta pariwisata syariah.
Sejauh ini, Sekretariat WEIF dan pemerintah Indonesia telah mengirim undangan ke 57 negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan diperkirakan peserta akan mencapai 2.500 orang, termasuk 110 pembicara. "Forum ini berada di bawah inisatif OKI," terangnya.
Perdana Menteri Malaysia, Presiden Tajikistan, Presiden Guinea, Perdana Menteri Sri Lanka, dan Wakil Perdana Menteri Yordania di antara kepala negara atau pejabat tinggi yang sudah mengonfirmasi akan hadir.
"Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan mengadakan pertemuan bilateral dengan pemimpin Malaysia, Tajikistan, dan Sri Lanka," ujar Armanatha.
Ia menegaskan, ajang WEIF merupakan dialog untuk mengerakkan atau memajukan ekonomi dunia Islam. Adapun fokus tahun ini, lanjut dia, ialah peran UMKM yang diharapkan bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi, khususnya di tengah ekonomi dunia yang sedang lesu.
Ini merupakan kedua kalinya Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah WIEF setelah sebelumnya pada 2009, menyusul keberhasilan WIEF di berbagai belahan dunia, termasuk Kuala Lumpur (Malaysia), Islamabad (Pakistan), dan lainnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved