Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PARTAI Demokrat memulai konvensi nasional, kemarin, untuk mengulas pencalonan Hillary Clinton sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat (AS). Konvensi berlangsung di tengah skandal e-mail pribadi Clinton yang bocor, yang bisa saja menjadi batu sandungan bagi mantan ibu negara itu.
Seperti diberitakan, Biro Investigasi Federal (FBI) awal bulan ini menginterogasi Clinton selama 3,5 jam terkait dengan penyelidikan penggunaan server e-mail pribadi saat ia menjabat menteri luar negeri (2009-2013). Penggunaan ser-ver pribadi oleh pejabat negara melanggar aturan di AS karena pertimbangan keamanan.
Tim kampanye Clinton selama berbulan-bulan berusaha meredam skandal itu agar tak terlalu kencang berembus sehingga menimbulkan distraksi di kalangan pendukung dan kubu lawan. Itulah yang dikhawatirkan Demokrat.
Karena itu, tema konvensi di hari pertama di gedung Wells Fargo Center, Philadelphia, ialah Bersama-sama bersatu: Mengutamakan keluarga. Para pembicara di konvensi pun akan membahas persatuan dan bagaimana kebijakan-kebijakan Demokrat yang meng-utamakan keluarga untuk memperkukuh AS.
Bernie Sanders, mantan lawan Clinton dalam perebutan tiket nominasi Demokrat, telah menunjukkan dukungan untuk Clinton. Sanders ditetapkan sebagai pembicara perdana di hari pertama konvensi yang akan berlangsung empat hari itu.
Ia akan menekankan misi partai untuk memilih Clinton pada pemilihan umum November mendatang dan mencegah miliarder Donald Trump, kandidat Partai Republik, menjadi presiden ke-45 AS.
Ejekan Trump
Ketika Clinton berjuang meredam skandal, Trump di sisi lain terus mengarahkan anak panahnya ke mantan menteri luar negeri itu. “Partai Demokrat berada dalam kehancuran total,” kata Trump mengejek di akun Twitter pribadinya.
Demokrat pun berjuang mengatasi dampak skandal yang mengancam kekuatan partai di pemilu nanti. Krisis besar datang di saat Demokrat justru harus bersatu memilih calon yang akan menakhodai partai itu dalam perebutan kursi Gedung Putih.
“Di Philadelphia kita akan menawarkan visi yang sangat berbeda untuk negara kita,” Clinton berjanji. “Salah satunya tentang membangun jembatan, bukan dinding, merangkul keragaman yang membuat negara kita besar,” timpal dia, yang tampaknya menyindir rencana Trump yang akan membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Clinton terus berjuang mendorong popularitasnya dengan memperkenalkan senator Tim Kaine dari Virginia sebagai pasangan atau wakil presiden jika terpilih November nanti.
VOA menyebutkan sebagian pendukung Sanders yang tak puas akan penunjukan Kaine mengatakan akan ada upaya untuk menentang pilihan Clinton itu selama konvensi.
Dalam konvesi, pidato Ibu Negara AS Michelle Obama juga sangat dinanti. Pidato Michelle akan mengakhiri serangkaian acara konvensi Partai Demokrat pada hari pertama. (AFP/AP/Hym/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved