Demokrat Tekankan Persatuan

MI
26/7/2016 10:33
Demokrat Tekankan Persatuan
(AFP/Saul Loeb)

PARTAI Demokrat memulai konvensi nasional, kemarin, untuk mengulas pencalonan Hillary Clinton se­bagai kandidat Presiden Amerika Serikat (AS). Konvensi berlangsung di tengah skandal e-mail pribadi Clinton yang bocor, yang bisa saja menjadi batu sandungan bagi mantan ibu negara itu.

Seperti diberitakan, Biro In­vestigasi Federal (FBI) awal bulan ini menginterogasi Clinton selama 3,5 jam ter­kait dengan penyelidikan pengguna­an server e-mail pribadi saat ia menjabat menteri luar negeri (2009-2013). Penggunaan ser-ver pribadi oleh pejabat negara melanggar aturan di AS karena per­timbangan keamanan.

Tim kampanye Clinton sela­ma berbulan-bulan berusaha meredam skandal itu agar tak terlalu kencang berembus sehingga menimbulkan distraksi di kalangan pendu­kung­ dan kubu lawan. Itulah yang dikhawatirkan Demokrat.

Karena itu, tema kon­ven­si di hari pertama di ge­dung Wells Fargo Center, Phi­­ladelphia, ialah Bersama-sama bersatu: Mengutamakan keluarga. Para pembicara di konvensi pun akan membahas persatuan dan bagaimana kebijakan-kebijakan Demokrat yang meng-utamakan keluarga untuk memperkukuh AS.

Bernie Sanders, mantan lawan Clinton dalam perebutan tiket nominasi Demokrat, telah menunjukkan dukungan untuk Clinton. Sanders ditetapkan sebagai pembicara perdana di ha­ri pertama konvensi yang akan berlangsung empat hari itu.

Ia akan menekankan misi partai untuk memilih Clinton pada pemilihan umum November mendatang dan mencegah mi­liarder Donald Trump, kandidat Partai Republik, menjadi presiden ke-45 AS.

Ejekan Trump
Ketika Clinton berjuang me­redam skandal, Trump di sisi lain terus mengarahkan anak panahnya ke mantan men­te­ri luar negeri itu. “Partai De­mokrat berada dalam ke­han­curan total,” kata Trump mengejek di akun Twitter pri­badinya.

Demokrat pun berjuang mengatasi dampak skandal yang mengancam kekuatan partai di pe­mi­lu nanti. Krisis besar datang di saat Demokrat justru harus bersatu memilih calon yang akan menakhodai partai itu dalam perebutan kursi Gedung Putih.

“Di Philadelphia kita akan menawarkan visi yang sangat berbeda untuk negara kita,” Clinton berjanji. “Salah satunya tentang membangun jembatan, bukan dinding, merangkul keragaman yang membuat negara kita besar,” timpal dia, yang tampaknya menyindir rencana Trump yang akan membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Clinton terus berjuang mendorong popularitasnya dengan memperkenalkan senator Tim Kaine dari Virginia sebagai pasangan atau wakil presiden jika terpilih November nanti.

VOA menyebutkan sebagian pendukung Sanders yang tak puas akan penunjukan Kaine mengatakan akan ada upaya untuk menentang pilihan Clinton itu selama konvensi.

Dalam konvesi, pidato Ibu Negara AS Michelle Obama juga sangat dinanti. Pidato Michelle akan mengakhiri serangkaian acara konvensi Partai Demokrat pa­da hari pertama. (AFP/AP/Hym/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya