Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan panggilan telepon dengan dua pemimpin militer yang berseteru di Sudan guna menegaskan pentingnya perlindungan terhadap warga dan institusi Turki di tengah konflik yang berlangsung di negara itu.
Menurut pernyataan Direktorat Komunikasi seperti dilansir dari Antara pada Jumat (21/4), Erdogan melakukan panggilan telepon terpisah dengan Ketua Dewan Kedaulatan Sudan Jenderal Abdel Fettah al-Burhan dan Wakil Ketua sekaligus pemimpin paramiliter (RSF) Muhammad Hamdan Dagalo.
Dalam pembicaraan telepon tersebut, Erdogan mengatakan Turki memperhatikan perkembangan situasi di Sudan dan menegaskan dukungan tulus Ankara terhadap proses transisi di Sudan sejak awal.
Baca juga: Pemerintah Sudan Diminta Lindungi WNI
Erdogan mengatakan peristiwa baru-baru ini telah merusak perjuangan yang berlangsung sejak 2018 dan membahayakan pencapaian periode transisi.
Dia mengajak semua pihak untuk mengakhiri konflik dan pertumpahan darah serta kembali melakukan dialog.
Erdogan juga meminta Sudan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan persatuan masyarakat dan menyelesaikan masalah dengan akal sehat dan pikiran terbuka.
Baca juga: Dunia Internasional Prihatin dengan Perang di Sudan
Erdogan lebih lanjut mengatakan Turki akan terus mendukung Sudan dan rakyatnya dalam proses transisi dan siap memberikan semua jenis dukungan, termasuk menjadi tuan rumah kemungkinan inisiatif mediasi.
Dia juga menekankan bahwa tindakan yang tepat harus diambil untuk memastikan penggunaan Bandara Khartoum yang aman untuk memastikan transportasi warga Turki kembali ke tanah airnya dan membuka koridor bantuan kemanusiaan. (Z-6)
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan para pemainnya perlu memanfaatkan kekuatan dukungan suporter saat menghadapi Belanda
PEMIMPIN kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh mengadakan pembicaraan dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk meninjau perkembangan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Demiral mencetak dua gol saat Turki menang 2-1 atas Austria dan memastikan tempat di perempat final untuk menghadapi Belanda.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Sudan meminta pertemuan darurat DK-PBB untuk membahas tuduhan "agresi" dari Uni Emirat Arab karena diduga mendukung pasukan paramiliter yang bertempur melawan tentara Sudan.
Bentrokan antara pasukan Sudan dan paramiliter rivalnya telah mengakibatkan kematian setidaknya 25 warga sipil di kota El-Fasher, Darfur Utara.
Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp30 miliar untuk pengungsi Palestina yang berada di Mesir dan Sudan.
Serangan drone di kota Atbara di timur laut Sudan menewaskan tujuh orang dan melukai enam orang.
Delegasi ke Kairo akan dipimpin Menko PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, sedangkan delegasi ke Port of Sudan akan dipimpin Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto SSos MM
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved