Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
AURA cinta dan benci mewarnai pelaksanaan Konvensi Nasional Partai Republik yang digelar di Cleveland, Amerika Serikat (AS), Selasa (19/7) waktu setempat.
Sejumlah delegasi mengungkapkan kecintaan kepada sang calon presiden, Donald Trump. Tidak sedikit delegasi yang tidak menyukai sang pengusaha realestat tersebut. Anggota delegasi Regina Thomson ialah seorang yang menunjukkan wajah dingin saat Trump diumumkan sebagai wajah baru dari Partai Republik.
“Saya tidak akan memilih dia (Trump). Dia cacat sebagai orang Republik dan tidak layak untuk menjadi Presiden Amerika Serikat (AS),” ujar Thomson dengan penuh nada benci.
Pada pekan lalu, Thomson memimpin sejumlah orang dari Partai Republik untuk menolak Trump. Namun, upaya dia tidak membuahkan hasil. Kendati begitu, ia tidak menyerah untuk memperjuangkan aspirasinya.
Thomson sangat menginginkan para delegasi untuk memilih dengan hati nurani. Mereka diingatkan untuk tidak menyandarkan pada hasil voting yang digelar di negara-negara bagian.
Dengan aksi protes mereka, beberapa delegasi berpendapat bahwa Thomson telah memicu konflik internal yang menggerogoti partai. Namun, ia menilai justru Trump penyebab perpecahan. “Partai Republik telah terbagi. Ini sudah rusak,” ujar Thomson.
Thomson juga mengatakan bahwa Trump tidak melakukan apa-apa untuk menyatukan kembali Partai Republik.
Berbeda dengan Thomson, Susan Reneau, mantan wartawan dan delegasi dari Cleveland, justru menjadi pendukung setia Trump. “Trump ialah orang yang akan sangat kuat kepada orang-orang jahat,” ujar Reneau.
Sementara itu, Laura LaRue, delegasi asal Kentucky, juga pendukung Trump meskipun tidak seantusias Reneau. “Hal terbaik dari Trump ialah karena dia bukanlah Hillary Clinton,” ujar LaRue. (AFP/Ihs/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved