Kubu Bertikai di Yaman Berunding

AFP/Hym/I-2
18/7/2016 10:45
Kubu Bertikai di Yaman Berunding
()

UTUSAN khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, Sabtu (16/7) waktu setempat, mendesak para pihak yang bertikai di Yaman untuk membuat keputusan yang akan membuktikan niat mengakhiri konflik peperangan di negara itu.

Seruan itu ia sampaikan ketika pembicaraan damai Yaman dilanjutkan di Kuwait City setelah delegasi pemerintah mengabaikan ancaman boikot.

Ahmed mengatakan, negosiasi yang kembali dilaksanakan setelah tertunda 15 hari akan berlangsung selama dua pekan. Ia juga memperingatkan itu mungkin bisa menjadi kesempatan terakhir Yaman untuk meraih perdamaian.

"Sudah waktunya untuk meraih keputusan menentukan yang akan membuktikan niat dan tanggung jawab Anda untuk Yaman," kata dia.

PBB mencatat, sampai saat ini konflik di negeri itu telah menewaskan lebih dari 6.400 orang dan menyebabkan 2,8 juta orang mengungsi.

Ahmed menyatakan diskusi antara pemberontak Syiah Houthi dan pihak Presiden Abedrabbo Mansour Hadi akan berfokus pada penguatan upaya gencatan senjata yang mulai berlaku pada 11 April yang telah berulang kali dilanggar.

Di samping itu, para delegasi perundingan juga akan membahas pembentukan komite militer yang akan mengawasi penarikan dan serah terima senjata serta membuka jalur-jalur aman untuk penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga. "Saya berharap Anda akan memanfaatkan kesempatan ini yang bisa menjadi yang terakhir untuk memenangi kepercayaan rakyat Yaman," tambah Ahmed. (AFP/Hym/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya