Donald Trump Kenalkan Calon Wakil Presidennya

AP/Aya/I-3
18/7/2016 10:32
Donald Trump Kenalkan Calon Wakil Presidennya
(AP/Evan Vucci)

CALON presiden Amerika Serikat (AS) dari kubu Partai Republik Donald Trump menunjuk Gubernur Negara Bagian Indiana, Mike Pence, sebagai calon wakil presidennya, pada Sabtu (16/7) waktu setempat.

Dalam pidatonya di aula Hotel Manhattan, Trump memuji karakter Pence yang condong ke arah konservatif. Tak lupa ia kembali menyerang calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dengan membandingkan Clinton dengan rekan barunya.

"Dialah pilihan pertama saya. Rekan saya dalam berkampanye," ucap Trump.

Setelah berpidato selama 30 menit, Trump yang didampingi Pence tampil di hadapan para pendukung mereka.

Namun, kemunculan calon wakil presiden dari kubu Trump tidak berjalan seperti pada umumnya. Padahal, momen itu sangat penting dalam kampanye kepresidenan. Pasalnya, hanya tertera nama Trump di atas panggung aula Hotel Manhattan.

Prosesi penunjukan calon wakil presiden Trump tersebut berbeda dengan empat tahun lalu, saat Mitt Romney memperkenalkan calon pendampingnya, Paul Ryan, di atas kapal perang angkatan laut USS Wisconsin, di Virginia.

Prosesi diwarnai para suporter membawa bendera. Tidak hanya itu, suasana kian semarak ketika lagu patriotik mengiringi dan logo kampanye yang baru dikenalkan.

Kali ini, tidak ada spanduk logo kampanye yang baru pada penunjukan wakil presiden Trump. Keduanya hanya menghabiskan waktu di atas panggung bersama dan berjabatan tangan kemudian membiarkan para media dan para pendukung mereka mengambil foto.

Dalam kesempatan itu, Trump lebih banyak menjelaskan sejumlah kemenangannya dalam primary. Ia justru hanya sebentar memperkenalkan siapa sosok Pence yang akan mendampingi dalam pe­milu presiden pada November mendatang.

Bahkan, Trump masih sempat mempromosikan salah satu hotel terbarunya di Wa­shington. "Baiklah, kembali pada Mike Pence," imbuh Trump setelah berbicara panjang lebar tentang upaya partainya untuk mengembalikan kesempatan pemimpin gereja untuk terlibat dalam dunia politik.

"Sangat berbeda dengan Hillary Clinton. Dia (Pence) sangat solid, orang yang sangat solid," tutur Trump.

Saat menanggapi pujian Trump, Pence hanya menyebut dirinya sebagai ‘anak desa’. Pence kemudian memuji Trump sebagai ‘pria baik’, pejuang, pengusaha legendaris, dan nasionalis AS. (AP/Aya/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya