Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PIHAK berwenang Prancis menahan dua orang lainnya, kemarin, dalam penyelidikan kasus serangan truk pada perayaan Bastille Day di Kota Nice yang menewaskan sedikitnya 84 orang. Serangan berdarah itu telah diklaim kelompok radikal Islamic State (IS).
Sejauh ini otoritas Paris berupaya memecahkan atau menentukan apakah pelaku penyerangan, Mohamed Lahouaiej-Bouhlel, 31, ialah seorang ekstremis atau hanya individu yang dipengaruhi luapan amarah sehingga melakukan aksi yang mematikan.
Pejabat Kejaksaan Paris yang mengawasi terorisme nasional mengungkapkan dua orang yang ditangkap di Kota Nice itu ialah seorang pria dan seorang wanita.
Pengacara pelaku, Jean-Pascal Padovani, mengungkapkan salah satu dari mereka yang ditahan berusia 22 tahun, yang disangkakan memberikan dukungan logistik kepada Lahouaiej-Bouhlel. Dia mengatakan dua orang itu saling kenal beberapa bulan lalu dan tidak ada bukti material terhadap kliennya.
Kejaksaan menambahkan, lima orang yang ditahan sebelumnya masih belum dibebaskan. Sementara itu, istri Lahouaiej-Bouhlel telah dilepaskan setelah menjalani dua hari interogasi.
Penyidik terus memburu pihak-pihak yang dipercayai menjadi kaki tangan Lahouaiej-Bouhlel, seorang warga Prancis keturunan Tunisia yang tinggal di Nice selama bertahun-tahun. Dia ditembak mati oleh polisi setelah menyerudukkan truk yang dikendarainya ke kerumunan massa Kamis (14/7) malam.
Kelompok IS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tapi tidak jelas apakah Lahouaiej-Bouhlel memiliki hubungan ke kelompok yang berbasis di Suriah dan Irak itu. Sejauh ini pihak penegak hukum menyebut serangan itu sebagai aksi terorisme.
Para pejabat Prancis tidak membantah klaim IS, tetapi mereka belum memberikan bukti konkret tentang keterkaitan IS dan pelaku.
Pelaku pemabuk
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan Lahouaiej-Bouhlel mengindikasikan pelaku telah teradikalisasi sangat cepat. Hal itu terungkap dari pengakuan yang disampaikan teman-temannya dan keluarga Lahouaiej-Bouhlel kepada polisi.
Tetangga dan beberapa orang yang kerap berangkat ke tempat kebugaran bersama Lahouaiej-Bouhlel menggambarkan pelaku sebagai sosok yang ‘sombong’, pemabuk, dan playboy. Ia diketahui sedang dalam proses perceraian dengan istrinya.
Cazeneuve menggambarkan pembantaian di Nice sebagi sebuah ‘serangan model baru’ yang menyoroti ‘kesulitan ekstrem dari pertarungan antiterorisme’.
Menteri Kesehatan Prancis Marisol Touraine mengunjungi Nice, kemarin. Sejauh ini banyak korban yang mengalami luka-luka dalam serangan masih dirawat di rumah sakit.
Pihak keluarga korban menyatakan kemarahan mereka karena tidak bisa mendapatkan informasi mengenai orang-orang yang mereka cintai. Mereka juga marah kepada polisi yang dituding gagal mencegah serangan mematikan, padahal Paris masih dalam status bahaya ancaman IS.
Cazeneuve menyeru kepada para relawan agar meningkatkan personel keamanan untuk memperkuat pengamanan (AFP/AP/Hym/I-3)
haufan_hasyim@mediaindonesia.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved