Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PADA Jumat (15/6) malam, sebuah helikopter terbang rendah di Kota Istanbul, Turki. Burung besi yang ditumpangi delapan personel militer itu mengudara mengaku ditugaskan untuk membawa personel yang terluka.
Helikopter yang merupakan bagian dari kelompok militer pemberontak terus mengudara sepanjang malam. Ketika berganti hari dan memasuki Sabtu (16/6) pagi, helikopter itu hendak mendarat. Tiba-tiba, sekelompok anggota polisi menembaki helikopter tersebut.
Karena melihat situasi yang tidak aman dan mengetahui militer berupaya melakukan kudeta, delapan personel militer itu akhirnya memutuskan untuk tidak kembali ke barak. Mereka justru meninggalkan Turki menuju negara tetangga, Yunani.
Dari Yunani, seorang juru bicara pemerintah Yunani melaporkan bahwa delapan personel militer Turki tengah mencari suaka. Helikopter mereka mendarat pada Sabtu (16/6) di sebuah bandara di wilayah utara Alexandrouoilis, Yunani.
Stasiun televisi lokal, ERT TV, melaporkan tujuh personel militer Turki tersebut mengenakan seragam militer. Hanya satu orang yang tidak mengenakan seragam.
Juru bicara pemerintah Yunani meyakini delapan pencari suaka tersebut adalah bagian dari kelompok pemberontak militer Turki yang gagal melakukan kudeta. Namun, pengacara delapan personel militer Turki, Ilia Marinaki, membantah tuduhan tersebut.
"Mereka di Istanbul diperintahkan membawa personel militer yang terluka. Mereka tidak mengetahi apa yang terjadi secara pasti," bela Marinaki, sang pengacara.
Kenapa melarikan diri ke Yunani? "Pada Sabtu (16/6) pagi, saat beberapa polisi mulai menembaki mereka, akhirnya mereka memutuskan meninggalkan (Turki)," jelas Marinaki.
Marinaki menambahkan para tentara yang telah menikah itu berusia 40 tahunan. Mereka dalam kondisi mental yang buruk. Pasalnya, mereka sangat mengkhawatirkan kehidupan diri mereka dan sanak keluarga mereka. Delapan personel militer Turki tersebut terdiri dari tiga mayor, dua kapten, dan tiga sersan mayor.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusogly meminta Athena untuk mengirim balik delapan personel militernya yang membangkang pada pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan. Tindakan mereka sebagai bagian dari kelompok pengudeta yang telah menewaskan lebih dari 250 orang. (AFP/Drd/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved