Airbus Pangkas Penjualan A380

Hym
15/7/2016 05:55
Airbus Pangkas Penjualan A380
(AFP / ADRIAN DENNIS)

RAKSASA produsen pesawat terbang asal Eropa, Airbus Group, memutuskan untuk memangkas kuantitas produksi pesawat superjumbo A380.

Seperti dilansir Wall Street Journal, perusahaan yang berbasis di Toulouse, Prancis, itu kesulitan mendapatkan pembeli baru.

Dampaknya, ke depan Airbus Group hanya akan membuat 20 pesawat twin deck A380 pada 2017.

Di 2018 kembali dipangkas menjadi 12 unit.

Sebelumnya, produsen pesawat berbadan lebar itu telah memasarkan 27 pesawat A380 pada 2015.

"Kami akan mempertahankan, berinovasi, dan berinvestasi di A380. Pesawat itu akan tetap ada," kata Presiden dan CEO Airbus Fabrice Bregier.

Saat ini, 193 pesawat jenis itu dioperasikan berbagai negara di dunia.

Jumlah pesanan yang kini masuk daftar tunggu sebanyak 126 unit.

Jumlah tersebut jauh di bawah realisasi produksi ketika A380 pertama kali diperkenalkan pada 2005.

Saat itu Airbus kebanjiran pesanan, yakni mencapai 1.200 pesawat.

Tren penurunan penjualan A380 kian dalam sebelum memasuki Januari 2016.

Di saat yang sama, maskapai penerbangan Jepang ANA Holdings mengumumkan pembelian tiga A380.

Iran juga menyetujui pembelian 12 A380 untuk meremajakan armada pascapencabutan sanksi nuklir.

Namun, pembelian itu tak mampu menstabilkan penjualan yang menurun selama 3 tahun terakhir.

Tragisnya, baru-baru ini sejumlah maskapai juga membatalkan pesanan A380. (Hym/T-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya