Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

KBRI Damaskus Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Turki-Suriah

Cahya Mulyana
09/2/2023 14:13
KBRI Damaskus Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Turki-Suriah
Ilustrasi korban gempa di Turki(AFP)

Menyusul gempa bumi di Suriah pada (6/2), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus, Suriah telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan WNI di Suriah. KBRI Damaskus mencatat terdapat 836 orang WNI yang memiliki izin tinggal di Suriah.

"Para WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa tercatat sejumlah 116 orang. Hingga saat ini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban," ungkap keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri, Kamis (9/2).

KBRI Damaskus telah mengirimkan tim peninjau ke beberapa titik yang terdampak gempa cukup parah, antara lain Hama dan Aleppo. KBRI juga mengaktifkan narahubung di wilayah Aleppo dan Latakia untuk memeriksa kondisi WNI di wilayah tersebut.

"Juga mengidentifikasi korban WNI dengan meninjau Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan di wilayah terdampak gempa. Saat ini, pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman bantuan ke Suriah," tambah keterangan itu.

Korban gempa masih terus bertambah. Setidaknya terdapat lima titik wilayah di Suriah terdampak, yaitu provinsi Hama, Aleppo, Latakia, Idlib, dan Tartus. KBRI melakukan komunikasi intensif dengan Pemerintah Suriah terkait kebutuhan mitigasi usai gempa dan mekanisme penyaluran bantuan bagi korban terdampak. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya