Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Thailand Wacanakan Pungut Rp.200ribu untuk Setiap Pelancong

Cahya Mulyana
12/1/2023 13:50
Thailand Wacanakan Pungut Rp.200ribu untuk Setiap Pelancong
Salah satu lokasi pariwisata di Thailand.(AFP/ LILLIAN SUWANRUMPHA )

Thailand berencana untuk mulai memungut biaya 300 baht atau sekitar Rp.200ribu dari setiap turis asing. Wacana itu akan diberlakukan mulai Juni.

Hasilnya akan dialokasikan untuk memberikan santunan bagi pelancong yang terkena kecelakaan dan mengembangkan tempat-tempat wisata. Pariwisata merupakan sektor penting di Thailand.

Sektor ini menyumbang sekitar 12% pada produk domestik bruto Thailand sebelum pandemi Covid-19. “Biaya tidak akan dipungut dari orang asing dengan izin kerja dan izin perbatasan,” kata Menteri Pariwisata Thailand Phiphat Ratchakitprakarn.

Ia menambahkan bahwa Thailand menargetkan kunjungan 25 juta wisatawan pada 2023. Wacana pengenaan tarif tambahan itu pertama kali dimunculkan pada 2022 namun harus mendapatkan persetujuan dari rapat kabinet.

Nilai transaksi dari pariwisata diperkirakan akan mencapai setidaknya 2,38 triliun baht atau sekitar Rp.989 triliun pada 2023, kata Phiphat. Pada 2019, Thailand menyambut hampir 40 juta kedatangan. (Straits Times/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya