Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rusia Turunkan 82 Ribu Pasukan Cadangan ke Ukraina

Cahya Mulyana
29/10/2022 14:41
Rusia Turunkan 82 Ribu Pasukan Cadangan ke Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menhan Rusia Sergei Shoigu.(Antara)

MENTERI Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengungkapkan bahwa 82 ribu tentara cadangan telah dikirim ke Ukraina. Adapun sisanya, yakni 218 ribu tentara sedang dalam pelatihan.

“Tugas yang Anda tetapkan untuk (memobilisasi) 300 ribu orang telah selesai. Tidak ada tindakan lebih lanjut yang direncanakan," ujar Shoigu seusai menemui Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Iran Kecam Penyelidikan Ekspor Pesawat Nirawak ke Rusia

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa Rusia berusaha untuk mengkonsolidasikan kekuatan, setelah delapan bulan pertempuran keras dengan mengandalkan pertahanan. Namun, terlepas dari analisis kritis, terdapat sejumlah tanda Rusia bisa memperlambat kemajuan Ukraina.

Gubernur Ukraina di wilayah Luhansk timur, Serhiy Haidai, menyebut kemajuan pasukan Ukraina belum sesuai harapan. Pasalnya, Rusia telah berhasil memulihkan kelemahan.

Baca juga: Dunia Cemaskan Ukraina Gunakan Bom Kotor

Staf Umum Ukraina mengatakan 1.000 orang wajib militer Rusia telah dikirim melintasi Sungai Dnipro yang melintasi Kherson. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov memperingatkan bahwa hujan musim gugur memperlambat serangan ke Ukraina.

Pakar militer Barat sudah lama memperkirakan adanya perlambatan dalam tempo pertempuran pada November. Mengingat, hujan lebat menyumbat tanah dan membuat kendaraan lapis baja semakin sulit beroperasi.(Guardian/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya