PM Inggris David Cameron Mengundurkan Diri

Putra Ananda/AFP
24/6/2016 15:22
PM Inggris David Cameron Mengundurkan Diri
(AP/Alastair Grant)

PERDANA Menteri Inggris David Cameron mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri setelah Inggris berdasarkan hasil voting memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa.

Cameron berjanji selama satu bulan ke depan ia akan tetap menjaga kestabilan pemerintahan Inggris. Saat ini ia belum membicarakan kembali kapan dirinya secara persis akan digantikan. Namun, ia mengatakan Inggris harus memiliki pemimpin baru di bulan Oktober.

"Saya tidak berpikir saya merupakan orang yang tepat untuk tetap menjadi kapten yang mengarahkan negara kita ke tujuan berikutnya," ujar Cameron.

Cameron melanjutkan, siapaun yang menggantikan dirinya nanti sebagai Perdana Menteri Inggris, orang tersebut harus bisa memicu proses formal bagi Inggris untuk bisa segera meninggalkan Uni Eropa.

"Saya pikir itu benar bahwa perdana menteri yang baru nanti harus bisa mengambil keputusan tentang kapan untuk memicu pasal 50," ujar Cameron.

"Saya juga akan meyakinkan warga Britania Raya yang tinggal di negara-negara Eropa dan warga Eropa yang tinggal di sini bahwa tidak akan ada perubahan langsung mengenai keadaan Anda," lanjutnya.

Diapit oleh istrinya Samantha, Cameron mengatakan ia telah berjuang untuk mempertahankan keanggotaan Inggris di Uni Eropa "Dengan segenap pikiran, hati, dan jiwa. Saya kini tidak mempunyai apa-apa untuk kembali," tuturnya.

Namun dirinya menambahkan bahwa orang-orang Inggris telah membuat keputusan yang sangat jelas untuk mengambil jalan yang berbeda. Dengan demikian Inggris membutuhkan pemimpin baru untuk mengambil alih arah negara ini. (AFP/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya