Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
WARGA Inggris bakal menentukan pilihan melalui referendum apakah bakal meninggalkan Uni Eropa ataukah bertahan dalam keanggotaan blok tersebut.
Referendum yang akan digelar besok ini bukanlah yang pertama kalinya dalam sejarah keanggotaan blok tersebut. Pada masa lalu, Greenland, Aljazair, dan Kepulauan Saint-Barthelemy telah lebih dahulu keluar dari Uni Eropa. Akankah Inggris bakal mengikuti jejak mereka alias memilih Brexit (British exit)?
Greenland, misalnya, sejak 1985 tidak lagi menjadi anggota UE setelah mereka ditetapkan sebagai daerah otonom yang secara administratif terpisah dari Kerajaan Denmark. Greenland menggelar referendum pada 1982 untuk menentukan nasib mereka di UE. Hasil referendum memutuskan 53% warga negara itu memilih untuk keluar.
Namun, Greenland baru secara resmi ‘Greexit’ (keluar) dari masyarakat UE pada Februari 1985. Kendati demikian, mereka masih menjadi salah satu negara yang tetap memenuhi syarat untuk mendapatkan dana UE di bawah kemitraan UE-Greenland.
Selain Greenland, Aljazair di Afrika Utara yang menjadi bagian dari Prancis setelah perang dunia II, juga keluar dari blok UE setelah menjadi negara merdeka dan terpisah dari Prancis. Secara resmi Aljazair memutuskan ‘Alxit’ pada 1962. Namun, untuk tahun sesudahnya mereka tetap berada di wilayah abu-abu dalam kaitannya dengan Eropa dan memiliki akses terbatas ke pasar di benua biru.
Negara lainnya yang hengkang dari blok UE ialah Saint-Barthelemy, yang juga bekas koloni Prancis di seberang lautan. Kelompok kecil dari pulau-pulau di Karibia itu awalnya menjadi bagian dari Prancis dan karena itu otomatis menjadi bagian dari UE. Namun, dalam referendum yang digelar pada 2007, Saint-Barthelemy yang menjadi unit administratif Prancis yang terpisah tidak lagi menjadi bagian dari Uni Eropa.
UE atau Uni Eropa merupakan organisasi internasional yang bekerja melalui gabungan sistem supranasional dan antarpemerintahan. Di beberapa bidang, keputusan-keputusan ditetapkan melalui musyawarah dan mufakat di antara negara-negara anggota yang kini berjumlah 28 negara. Organisasi itu berdiri pada 1952, sedangkan Inggris baru bergabung pada 1 Januari 1973. Kini, perdebatan yang muncul di Inggris ialah apakah UE memberi banyak manfaat untuk Inggris atau malah sebaliknya. (AFP/ths/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved