Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENULIS asal Inggris, Salman Rushdie dilaporkan menjadi korban penikaman saat dirinya berbicara di sebuah acara di Chautauqua County, New York, AS, Jumat (12/8), Rushdie ditikam seorang pelaku saat berada di atas panggung.
Belum diketahui kondisi Rushdie setelah penikaman. Namun saksi mata menyebut darah terlihat bercereran di panggung tempat Rushdie berbicara.
Kepolisian setempat membenarkan peristiwa penikaman tersebut.Namun belum diumumkan indentitas pelaku.
Penijkaman ini terjadi 33 tahun setelah Rushdie dijatuhi 'hukuman mati' oleh penguasa Iran, Ayatollah Khomeini. Fatwa hukuman mati itu dikeluarkan Khomeini setelah Rushdie, 75, menulis buku 'The Satanic Verses' yang memicu kemarahan umat muslim. Hingga kini, fatwa tersebut masih berlaku, (AFP/OL-15)
Salman Rushdie kehilangan salah satu matanya dalam serangan pisau yang dilakukan seseorang yang hadir dalam acaa jumpa penggemar di New York pada 2022.
"Saya mengalami kesulitan yang amat sangat untuk menulis. Ketika saya duduk untuk menulis, tidak ada yang muncul, Saya menulis namun yang muncul hanya kosong dan sampah."
Majalah The New Yorker menerbitkan cukilan secara daring berjudul A Sackful of Seeds dari novel ke-15 Rushdie, yang berjudul Victory City, yang dijadwalkan terbit pada Februari mendatang.
"Dia kehilangan penglihatan di salah satu matanya. Dia mengalami tiga luka serius pada leher. Salah satu tangannya tidak berfungsi karena syarafnya terpotong."
Hadi Matar menusuk Rushdie berulang kali di leher dan perut sehingga penulis Inggris itu berada dalam kondisi kritis.
PELAKU penikaman terhadap penulis asal Inggris, Salman Rushdie, mengaku terkejut penulis The Satanic Verses itu bisa selamat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved