Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PARA pemimpin Partai Buruh turun berkampanye untuk menyeru kepada para pendukung partai oposisi itu supaya memilih mempertahankan keanggotaan di Uni Eropa (UE), seminggu menjelang referendum Inggris keluar dari blok tersebut (Brexit).
Mantan Perdana Menteri Gordon Brown akan mengampanyekan keanggotaan UE bagi para pemilih sayap kiri.
Hal yang sama dilakukan PM Irlandia Enda Kenny yang akan berkeliling Inggris Raya untuk mengampanyekan penolakan Brexit.
Namun, pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn tidak banyak tampil dalam kampanye referendum.
"Anda harus berada di meja perundingan. Anda harus menjadi negosiator. Saya tahu dari pengalaman saya, ini sangat penting," ujar Brown kepada radio BBC, kemarin.
Banyak pendukung Partai Buruh menyatakan akan memilih 'leave' (keluar) dari UE sebagai akibat kekhawatiran atas imigrasi dari Uni Eropa ke wilayah itu.
PM Inggris David Cameron yang berasal dari Partai Konservatif akan mengerem sementara kampanyenya untuk memberikan kesempatan kepada oposisinya itu.
Kampanye tersebut dilakukan di tengah melemahnya mata uang Inggris, pound sterling.
Para investor yang cemas Inggris keluar dari UE mengalihkan aset mereka ke aset yang lebih aman (safe haven).
"Ada risiko besar akibat Brexit seperti ditunjukkan pada harga yen. Itu jelas menunjukkan telah terjadi perdagangan safe haven," ujar Vishnu Varathan, ekonom di Mizuho Bank.
Ketakutan Inggris keluar dari UE mengakibatkan gelombang kekacauan di seputar pasar global, terutama setelah beberapa jajak pendapat menunjukkan lebih banyak pendukung Brexit ketimbang kelompok pro-UE.
"Sebagian besar pasar beranggapan Inggris akan bertahan. Namun, kami melihat hasil beberapa jajak pendapat menunjukkan orang-orang yang memilih keluar lebih banyak ketimbang kubu 'remain' (bertahan). Ini membuat investor tidak bimbang," ujar Yoshinori Ogawa, ahli strategi pasar di Okasan Securities, kepada Bloomberg News.
Di Tokyo, Jepang, pound sterling jatuh ke level terendah dalam dua bulan terakhir, US$1,4185 terhadap US$1,4250 di New York.
Dolar AS juga melemah ke 105,96 yen dari 106,93 yen di perdagangan AS.
Euro pun berubah di US$1,1249 terhadap US$1,1251. (AFP/Ihs/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved