Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, pada Jumat (7/5), mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki 109 kasus anak-anak terkait hepatitis misterius, termasuk lima kematian yang dilaporkan.
Itu merupakan bagian dari fenomena global yang tidak dapat dijelaskan yang melibatkan ratusan kasus, dengan Indonesia pada pekan ini juga melaporkan tiga kematian.
Inggris pada Jumat mengumumkan jumlah kasusnya telah meningkat menjadi 163, yang mayoritas berusia di bawah lima tahun, dan tidak ada kematian yang dilaporkan.
"Penyelidik baik di sini dan di seluruh dunia bekerja keras untuk menentukan penyebabnya," kata Wakil Direktur Penyakit Menular untuk CDC Jay Butler.
Otoritas kesehatan berpikir kasus-kasus itu mungkin terkait dengan gelombang jenis virus yang disebut adenovirus, tetapi tengah mencoba untuk mengonfirmasi teori tersebut.
Sembilan puluh persen dari kasus AS melibatkan rawat inap, dengan 14% membutuhkan transplantasi hati. Usia rata-rata kasus tersebut adalah dua tahun dan sebagian besar pulih sepenuhnya.
CDC mengeluarkan peringatan kesehatan pada akhir April yang memberi tahu dokter dan otoritas kesehatan masyarakat untuk waspada terhadap kasus serupa, dan mulai memeriksa catatan hingga 1 Oktober 2021.
Sebuah studi yang dirilis pekan lalu dengan fokus pada sembilan kasus di Alabama mengesampingkan paparan umum lainnya, termasuk virus hepatitis A, B dan C, yang biasanya menjadi penyebab penyakit tersebut.
CDC, kata Butler, tidak menganggap kasus tersebut terkait dengan vaksinasi covid karena sebagian besar kasus terlalu muda untuk memenuhi syarat.
Penyakit kuning dan muntah adalah gejala yang paling umum dialami oleh anak-anak yang terkena penyakit tersebut. (AFP/OL-12)
Pada 15 April 2022, WHO menyatakan kejadian ini sebagai (KLB) hepatitis, kejadian ini terus bertambah dengan adanya laporan-laporan dari berbagai negara.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Indonesia masuk dalam 20 negara dengan beban penularan Hepatitis yang besar di dunia
Adapun definisi dari kasus probable ialah hepatitis akut namun virusnya bukan termasuk hepatitis A-E dan SGOT atau SGPT > 500 IU/L.
Tema nasional dari Hari Hepatitis Sedunia tahun ini adalah “Mendekatkan Akses Pengobatan Hepatitis karena Hepatitis Tidak dapat Menunggu”,
Gejala Hepatitis sangat penting dipahami oleh orangtua untuk menjaga buah hati agar mengetahui penanganan yang tepat bagi buah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved