Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG legislator Inggris Neil Parish dari Partai Konservatif yang tengah berkuasa, mengundurkan diri setelah mengakui dirinya menonton video pornografi saat berada di gedung parlemen.
Anggota Parlemen sejak 2010 itu mengumumkan keputusannya pada Sabtu waktu setempat. Tepatnya, setelah tekanan dari anggota partainya semakin menguat.
Partainya mendesak Neil untuk mengundurkan diri, agar tidak terdampak citra negatif jelang pemilu lokal. Mengingat, elektabilitas Perdana Menteri Iggris Boris Johnson menurun, setelah menghadapi tudingan melanggar aturan lockdown.
Baca juga: Pelanggaran Lockdown oleh PM Boris Johnson Jadi Bumerang
Adapun anggota parlemen berusia 65 tersebut menjabat sebagai Ketua Komite Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan. Dirinya beralibi video pornol muncul di sela pencarian traktor.
"Saya pikir saya harus benar-benar mengabaikan indra untuk mengutamakan kepekaan dan rasa kesopanan," ujarnya kepada BBC.
“Itu momen kegilaan dan juga benar-benar salah. Saya tidak akan mempertahankannya. Kejahatan terbesar saya adalah bahwa pada kesempatan lain saya melihatnya untuk kali kedua dan itu disengaja," imbuhnya.
Baca juga: AS dan Inggris Tambah Bantuan Alutsista ke Ukraina
Tindakan Neil memicu protes dari kaum perempuan terkait isu pelecehan seksual. Desakan terhadap Neil juga kolegannya, yakni anggota parlemen perempuan yang mencapai 40% dari total kursi.
Banyak pihak menilai pelecehan dan perilaku yang tidak pantas masih merajalela dan berlindung di balik aturan. Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan pengunduran diri Neil harus menjadi pelajaran berharga bagi publik Inggris.
"Menonton film porno di ponsel dan di House of Commons ketika Anda mewakili konstituen, sungguh tidak dapat diterima," pungkas Nicola.(Aljazeera/OL-11)
Paul Dans, pemimpin Project 2025 yang bernaung di bawah Heritage Foundation, mengundurkan diri dari posisinya, jika Donald Trump menang pada pemilihan November.
Pemimpin dunia merespons pengumuman Presiden Joe Biden yang memutuskan tidak mencalonkan diri lagi dalam pemilihan tahun ini, serta mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.
Presiden Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya. Keputusan ini diambil setelah tekanan yang meningkat dari berbagai pihak.
Donald Trump dan Partai Republik dengan cepat menanggapi keputusan Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali dalam pemilihan presiden 2024.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan pemilihan ulang, menyatakan demi kepentingan terbaik partai dan negara.
Projo sebut mundurnya Gibran dari Walikota Solo secara tidak langsung menguntungkan kader PDIP, yakni Teguh Prakosa yang akan menggantikan posisi Gibran.
Tim penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menangkap dua tersangka yang menyebarkan video syur tersebut pada Selasa (30/7).
Membentuk ketahanan lingkungan untuk mencegah anak dari konten pornografi dan judi online (judol) harus dimulai dari seluruh tingkatan, mulai dari level keluarga hingga kementerian.
Polisi terlah melimpahkan berkas perkara pelaku yang membuat konten pornografi keponakannya di Gresik dan akan segera disidangkan. Berikut beberapa fakta yang terungkap:
POLISI saat ini tengah mengusut kasus penyebaran video porno mirip anak musisi Indonesia di akun media sosial X.
PEMERHATI media sosial melaporkan salah satu akun X atas kasus dugaan penyebaran video bermuatan pornografi anak perempuan dari musisi kenamaan Indonesia.
MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengancam akan memblokir media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter jika masih izinkan konten pornografi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved