Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DUA calon kandidat terkuat presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik, saling lempar kritik.
Clinton yang berpengalaman sebagai menteri luar negeri di periode pertama kepemimpinan Barack Obama menuding kebijakan luar negeri Trump berbahaya.
Dalam pidatonya di Newark, New Jersey, Rabu atau Kamis (2/6) WIB, Clinton menilai ucapan Trump selama ini berbahaya.
Dia, misalnya, pernah menyatakan bakal melarang umat muslim datang ke AS.
Selain itu, dia menganjurkan penggunaan kekerasan dan menyatakan bahwa negara lain harus memiliki senjata nuklir.
"Ini bukan sekadar retorika pemecah belah. Ini berbahaya. Apa yang sudah ia (Trump) katakan telah mendorong para teroris," seru Clinton.
Penasihat kebijakan luar negeri, Jake Sullivan, dalam pidatonya di San Diego AS, mengatakan, lusa Clinton juga bakal membandingkan kebijakan luar negeri yang pernah dijalankannya sebagai menteri luar negeri dengan pengalaman internasional Trump yang minim.
Clinton sekaligus akan menerangkan pandangannya yang lebih luas tentang AS sebagai negara.
"Dia (Clinton) akan menjelaskan mengapa Trump tidak memenuhi syarat sebagai pemimpin. Pidato Clinton juga spesifik secara langsung dan jelas menerangkan apa penyebabnya, baik karena sifat temperamental Trump maupun idenya," ungkap Sullivan.
Clinton berulang kali menjuluki Trump sebagai 'meriam ompong' yang tidak pantas menjadi kandidat presiden.
Praktik bisnis dan janji Trump menggalang dana untuk veteran menjadi sasaran kritik Clinton.
Dia juga menyebut Trump sebagai penipu karena miliarder realestat itu telah mengambil keuntungan dan menipu masyarakat AS melalui perusahaan di sektor pendidikan, Trump University, yang kini bangkrut.
Trump menuding yang dikatakan Clinton tentang kebijakan luar negerinya merupakan suatu kebohongan.
Terkait dengan senjata nuklir, Trump mengatakan, ia hanya ingin negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) membalas budi.
"Dia (Clinton) berbohong. Dia berpidato dan melakukan hal yang sama keesokan harinya. Mereka akan kirimkan salinan pidatonya dan itu merupakan kebohongan tentang kebijakan luar negeri saya," kata Trump di Bandara Internasional Sacramento, California, Rabu.
"Mereka bilang saya ingin Jepang memiliki senjata nuklir. Tunggu dulu, menurut saya, Jepang, Jerman, Arab Saudi, dan Korea Selatan dan banyak negara NATO lainnya berutang besar. Kita menjaga negara-negara tersebut dan saya ingin mereka membayar utang itu," papar Trump.
Clinton sengaja mengangkat pernyataan kontroversial Trump dan pengalaman internasionalnya yang minim agar dapat menarik hati masyarakat AS untuk beralih memilihnya, khususnya masyarakat independen atau simpatisan Partai Republik. (AP/AFP/Aya/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved