Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARAPAN keluarga para pengunjuk rasa Myanmar yang ditahan pada Minggu (17/4) pupus setelah tahanan politik tidak termasuk dalam sekitar 1.600 orang yang dibebaskan oleh junta untuk remisi tahun baru Buddhis. Negara di Asia Tenggara itu berada dalam kekacauan sejak pemerintah sipil Aung San Suu Kyi digulingkan tahun lalu dalam kudeta militer, yang memicu protes besar dan tindak kekerasan.
Pemerintah mengumumkan bahwa 1.619 tahanan, termasuk 42 orang asing, telah diberikan remisi dan akan dibebaskan. Jumlah ini lebih sedikit daripada tahun lalu yang mencapai 23.000 tahanan yang dibebaskan.
Baca juga: Meski Hubungan Dekat, Maroko Kutuk Tindakan Israel atas Palestina
Seorang tahanan yang dibebaskan dari penjara Insein Yangon mengatakan kepada AFP bahwa kasus politik dan pengunjuk rasa terhadap junta tidak termasuk di antara tahanan yang dibebaskan. Pemerintah hanya membebaskan penjahat.
Massa di depan penjara perlahan pergi pada Minggu sore. Lebih dari 100 orang berkumpul dengan harapan dapat bertemu kembali dengan orang-orang terkasih, kata koresponden AFP.
Di antara mereka adalah seorang wanita yang menunggu keponakannya yang berusia 19 tahun, dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena menghasut terhadap militer.
"Dia masih muda, dan dia mungkin memiliki perasaan untuk bebas. Saya berharap semua anak kecil akan dibebaskan termasuk keponakan saya. Mereka semua tidak bersalah," katanya.
Aye Myint, yang putrinya berusia 19 tahun menjalani tiga tahun atas tuduhan politik juga berharap akan dibebaskan. "Sekarang, dia sudah lebih dari satu tahun di penjara," kata Aye Myint. (France24/OL-6)
Pemicu pembunuhan itu hanya gara-gara berselisih paham hingga terjadi keributan usai berdebat mengenai mana yang lebih dulu, telur atau ayam.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda, menilai judi jenis apapun, termasuk judi online dapat memicu hal-hal negatif yang akhirnya berujung pada tindak kriminal.
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
SATGAS Anti Judi Online dinilai meleset dalam menerapkan upaya pemberantasan judi online. Hal ini jika dibiarkan maka semua yang dilakukan selama ini akan menjadi gimik semata
Tim Resmob Satreskrim Polres Klaten berhasil menangkap dua pelaku curas di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, yang menyebabkan korban meninggal.
KASUS penganiayaan dan pengeroyokan hingga menyebabkan korban alami luka berat dan tewas di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved