Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETERLIBATAN teroris dalam hilangnya pesawat Egypt Air MS804 dari Prancis menuju Kairo, Mesir, terus diselidiki. Spekulasi keterlibatan teroris muncul karena tidak ada keluhan dari pilot dan rekam jejak pesawat Airbus A320 yang terbilang cemerlang.
Pesawat berpenumpang 56 orang plus 7 awak dan 3 petugas keamanan asal Mesir itu hilang kontak, kemarin. Direktur Otoritas Penerbangan Sipil Yunani Konstantinos Lintzerakos melaporkan kontak dengan pilot terakhir dilakukan saat pesawat melintasi wilayah udara Yunani 11.000 meter di atas permukaan laut dengan kecepatan 519 mph (mil per jam).
Lintzerakos mengatakan pengendali berupaya menghubungi pilot 10 mil sebelum pesawat keluar dari FIR (flight information region) Yunani, tetapi tidak ada respons. Pun tidak ada keluhan, baik teknis maupun masalah lain dari pilot.
“Pesawat (diprediksi) jatuh sekitar 130 mil laut dari Pulau Karpathos,” kata salah seorang sumber.
Analisis keamanan Boeing menyebut pesawat A320 hanya memiliki peluang 0,14 kecelakaan fatal per 1 juta aktivitas lepas landas. Hal ini juga didukung analisis pakar yang mengatakan kemungkinan pesawat mengalami kerusakan mekanik kecil. “Kesalahan teknis utama, seperti ledakan mesin, tampaknya mustahil,” kata pakar aeronautika Gerard Feldzer.
Airbus A320 memiliki catatan keamanan mengagumkan sebagai pesawat paling laris di dunia. Pesawat itu terbang dan mendarat setiap 30 detik sekali di seluruh dunia.
Jean-Paul Troadec, mantan Direktur Biro Investigasi dan Analisis Penerbangan Prancis, menyebut pada kasus ini kualitas perawatan pesawat tidak dipertanyakan. “Masalah teknis, api, atau malafungsi mesin tidak menyebabkan kecelakaan sesaat dan awak memiliki waktu untuk bereaksi. Dalam hal ini awak tidak mengatakan apa pun.’’
Jika pesawat hilang karena bom teroris, pertanyaan yang harus dijawab penyelidik ialah bagaimana caranya peledak bisa dibawa masuk ke pesawat sebab keamanan Bandara Charles de Gaulle, superketat sejak serangan ekstremis terjadi tahun lalu di Paris.
“Bom di pesawat (masuk) dari Roissy (Charles de Gaulle) mungkin saja karena sulit memastikan bandara aman 100%, bahkan di bandara dengan pengawasan yang ketat seperti Roissy,” tambah Gerard Feldzer.
Pihak maskapai hingga saat ini belum mengetahui penyebab hilangnya pesawat tersebut. Sesaat setelah pesawat dinyatakan hilang Presiden Prancis Francois Hollande menghubungi Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Keduanya sepakat bekerja sama untuk menguak insiden itu. Hollande juga mengadakan pertemuan darurat dengan sejumlah menteri.
PM Prancis Manuel Valls mengatakan otoritas Bandara Charles de Gaulle membuka pusat informasi bagi keluarga korban. Sanak saudara korban berkumpul di terminal 1 bandara, beberapa dari mereka menangis dan menolak memberi komentar.
Dari total 56 penumpang, 30 orang di antaranya warga negara Mesir, 15 warga Prancis, 2 warga Irak, serta dari Portugal, Aljazair, Inggris, Belgia, Arab Saudi, Kanada, Chad, Kuwait, dan Sudan. (AFP/AP/Aya/X-9)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved